View Full Version
Selasa, 24 Dec 2013

Nasihat Ust Abdullah Sungkar Kepada Mudzakir Agar Tidak Dituduh Syi'ah

Jakarta (voa-islam.com) - Tuduhan sejumlah ikhwan di Surakarta beberapa tahun lalu tentang kesyi?ahan Ustadz Mudzakir pernah membuat dirinya galau. Bahkan sampai pergi ke Malaysia sekitar Tahun 1998 untuk menemui Ustadz Abdullah Sungkar rahimahullah agar beliau berkenan menetralisir tuduhan para ikhwan di solo yang menyatakan beliau itu berpaham Syiah.

Demikian sebagian isi kesaksian Ustadz Abu Husna Abdurrahim, Mujahid yang mendekam di di LP Nusakambangan atas tuduhan terorisme.

Kehadiran Ustadz Mudzakir di Malaysia di rumah Ustadz Abdullah Sungkar adalah dengan suatu misi permohonan kepada beliau, agar beliau berkenan menetralisir tuduhan para ikhwan di solo yang menyatakan beliau itu berpaham Syiah, tutur Ustadz lulusan Pondok Pesantren Al-Mukmin generasi awal ini.

Keterangan tersebut, menurut Ustadz Abu Husna, didengarnya secara langsung dari lisan Ustadz Abdullah Sungkar saat berada di bumi hijrahnya, Malaysia sekitar tahun 1998 silam. Perbincangan antara Ustadz Mudzakir dan Ustadz Abdullah Sungkar berangsung selama dua jam.

Lalu apa jawaban Ustadz Sungkar kepada Mudzakir?

Itu mudah saja, caranya adalah terangkan dan jelaskan kepada umat Islam bahwa Syiah adalah suatu paham bid?ah dan bahkan kufur, sesat. Dan jelaskan bahwa Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah paham yang mu?tadil, tawassuth, konsekuen dengan Al-Qur?an dan Sunnah Rasulullah sesuai dengan manhaj as-salaf ash-sholih. Setelah itu, dekat dan akrab-akrablah dengan muslim Ahlus Sunnah di mana saja, dan jauhi orang-orang Syiah di mana saja,? tutur Ustadz Abu Husna menirukan penjelasan Ustadz Abdullah Sungkar.

Namun sampai sekarang nasihat dari Ustadz Abdullah Sungkar tidak pernah dijalankan oleh Ustadz Gumuk ini. Bahkan dalam dialog, kajian Jum?at malam bertema "KEUNGGULAN SUNNI TERHADAP SYI'AH" di masjid Istiqlal Sumber Solo, pada Jum?at (12/7/2013) dengan tegas Ustadz Mudzakir tidak mau mengafirkan golongan Syi?ah.

Tetapi kalau saya disuruh mengkafirkan saudara saya dikalangan Syi?ah, Tidak. Apalagi disuruh memusuhi Ahlu Sunnah, Tidak. Semua muslim? tandasnya.

Bahkan saat diminta untuk menyatakan bahwa dirinya adalah Ahlus Sunnah dan bukan Syi'ah, Pimpinan Ponpes Al Islam, Gumuk, Solo, Jawa Tengah ini merasa berat. Sehingga sampai sekarang kecurigaan bahwa beliau itu agen syi'ah di Surakarta yang bertaqiyyah semakin menguat.

Selain memberikan kesaksian nasihat Ustadz Abdullah Sungkar di atas, Ustadz Abu Husna juga membeberkan informasi yang pernah didengarnya bahwa Ustadz Mudzakir pernah melakukan nikah mut'ah.

Sekitar tahun 2000, Ustadz Abdurrahim pernah diminta mengisi pengajian di Karanganyar. Setelah pengajian selesai? kami berbincang dengan sebagian peserta seputar aktivitas di daerah tersebut? tuturnya.

Di antaranya, di tempat tersebut banyak yang mengaji ke Ust. Mudzakir (Gumuk) dan beberapa perbincangan tentang indikasi Syiah di Solo. Tiba-tiba ada seorang ikhwan peserta perbincangan nyletuk.

"Siapa sih yang tidak yakin bahwa Ust. Mudzakir itu Syiah, suruh saja dia main ke tempat saya, biar saya jelaskan kesaksian istri saya, bahwa istri saya adalah janda mut'ahnya Mudzakir?" tutur Ustadz Abu Husna menirukan kesaksian jamaah tersebut.

Dan masih ada beberapa kesaksian lagi yang semakin menguatkan keyakinan orag yag mencurigai Ustadz Mudzakir sebagai syi'i. [PurWD/islamlagi.com/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version