JAKARTA (voa-islam.com) – Keterlaluan, mental kerja wakil rakyat yang pemalas, rapat kerja dengar pendapat antara Komisi IV DPR RI dengan eselon I Kementerian Pertanian dan beberapa direksi BUMN Perhutani serta Inhutani, siang ini, hanya ada 4 anggota DPR yang hadir. Demikian informasi dari detiknews.com, Rabu (05/02/2014).
Menanggapi informasi ini, wartawan senior, Hanibal Wijayanta, yang sekarang duduk sebagai Executive Producer di salah atu stasiun televise nasional menuliskan, “Apakah anda masih berminat untuk memilih wakil rakyat yang pemalas, dan tidak punya malu seperti ini pada pemilu 2014 nanti...?”
Informasi dari detik, rapat yang membahas tentang Panja RUU tentang konservasi tanah dan air itu diadakan di ruang rapat komisi IV. Sejatinya, rapat dimulai pukul 13.00 WIB. Namun harus molor sehingga mulai dibuka pada pukul 13.40 WIB. Rapat hanya dihadiri sekitar 5 orang anggota Komisi IV.
Di tengah-tengah rapat baru lah datang 2 orang anggota Komisi IV lainnya. Namun menjelang akhir rapat ini, anggota DPR kembali menyusut menjadi 4 orang. Entah ke mana perginya, namun beberapa anggota DPR tersebut tidak kembali ke ruangan.
"Bapak-bapak jangan keluar dulu, saya khawatir nanti saya rapat sendiri," kata Pimpinan Rapat Firman Subagyo ke anggota DPR yang masih di ruangan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2013).
Kursi-kursi untuk anggota DPR tampak lengang dan kosong. Berbeda dengan mitra komisi IV yang mengikuti rapat, kursi cukup penuh. Meski demikian, rapat terus dilakukan.
“Duh, pada ke mana ya para wakil rakyat kita?”, tutup ulasan detik.
Beberapa koment terhadap status tersebut mengungkapkan rasa jengkelnya dan tidak akan memilih caleg pada pemilu 2014 nanti.
Agoes Susilo Jp brekomentar, “Berminat sekali om....berminat sekali unt tidak memilih lagi..he...he...”
Sementara Rachmat Pambudi mengkritisi pemilu yang habiskan uag rakyat, “Ngapain ya buang duit pemilu?”
Sedangkan Diah Sanjaya mengaminkan pilihan sebagaian masyarkat yang memilih golput, “gmana rakyat nga pada milih Golput ya?”
Lalu bagaimana dengan Anda, masih percaya dengan Pemilu? Masih berminat memilih waki rakyat? [PurWD/voa-islam.com]