BEKASI (voa-islam.com) – Dalam rangka sosialisasi tolak hari kasih sayang ‘haram’ Valentine Day dan memahamkan para pelajar akan bahayanya, PD PII Kota Bekasi menyelenggarakan Lesehan Bareng (lebar) di SMPIT At-Taqwa, Narogong, Jl. Bojong Utama Raya No. 14 Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu (08/02/02014) kemarin.
Menurut Sekretaris PD PII Kota Bekasi, Nashihul Umam, tujuan diselenggarakannya kegatan ini untuk menyadarkan remaja muslim agar tidak tertipu dengan slogan kasih sayang Valentine Day, yang hakikatnya menjerumuskan mereka ke dalam kehancuran.
“Tujuan acara tersebut adalah untuk menyadarkan pelajar-pelajar muslim khususnya dan seluruh kaum muslimin pada umumnya agar jangan terjebak dalam perayaan yang dibungkus dengan kata-kata kasih sayang, namun pada hakikatnya adalah penderitaan,” tuturnya sesudah acaca selesai dengan penuh semangat.
Dalam rilis yang kirimkan ke redaksi voa-islam.com, kegiatan yang berlangsung dari pukul. 08.00 – 12.00 WIB tersebut diisi dengan kajian materi tauhid dan penjeasan tentang sejaran valentine day dan fenomena yang terjadi pada hari tersebut.
Khairul Umam yang juga mahasiswa di sebuah Ma’had Ali di Kota Bekasi mendapat mandat mengisi materi Tauhid yang mencakup kewajiban untuk taat kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Sementara Dzakry Rijal, anggota PII kota Bekasi bertugas menyampaikan materi mengenal valentine day dan dampak buruknya.
Menurut Dzaky Rijal, ada kepentingan bisnis dibalik boomingnya perayaan hari kasih sayang ‘haram’ Valentine Day di negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini.
“Saat ini, moment Valentine juga sudah menjadi lading perekonomian, sehingga banyak produsen seperti pabrik coklat, kado dan hadiah-hadiah lainnya yang memaksakan agar konsumen di pasaran semakin meningkat,” tuturnya dengan penuh keprihatinan.
“Walaupun akibatnya banyak remaja-remaja yang mengorbankan kehormatannya,” tambahnya.
Pada akhir sesi acara tersebut, Sekretaris PD PII Kota Bekasi menyerahkan puluhan buku “Ada Pemurtadan Di Valentine’s Day” kepada Dendi, ketua OSIS SMPIT At-Taqwa Naragong untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah yang lain.
Ada kejadian mengharukan, para peserta LEBAR yang berstatus pelajar tersebut menyerahkan infak kepada PD PII Kota Bekasi agar buku tersebut dicertak lebih banyak dan disebarkan ke seluruh pelajar Kota Bekasi. [PurWD/voa-islam.com]