SURAKARTA (voa Islam) – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, tadi malam sekitar pukul 22.50 WIB, Kamis (13/02/2014) Gunung Kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur meletus. Letusannya nampak pula dari kota Sydney, Australia sebagaimana dituis seorang warga Indonesia yang tingal disana, Indriati Pandamroekmi dalam sebuah jejaring sosial. Tinggi semburan diperkirakan mencapai 3.000 meter. Aktivitas ini diawali dengan 90 kali gempa vulkanik dalaman sejak hari Selasa kemarin. Gunung Kelud dicatat memiliki siklus rutin letusan dalam tempo 12-15 tahun sekali.
Dampak hujan Abu yang mencapai kota Solo bahkan Jogya dan Surabaya mengakibatkan ditutupnya aktivitas bandara di kota-kota tersebut karena jarak pandang yang sangat terbatas. Bahkan dilaporkan bahwa Walikota Solo meliburkan aktifitas belajar mengajar yang cukup terganggu dengan masih adanya hujan abu yang disebut sebagian warga seperti hujan salju. Seorang warga Langenharjo harus memakai helm ke mesjid waktu menunaikan sholat subuh tadi untuk mengamankan kepala dari abu tersebut. Bahkan Endro, warga Ngruki menyebut terdengar suara dentuman semalam sebagaimana warga yang lain menyebut seperti suara ‘geludug’ atau gemuruh. Juga dilaporkan bahwa warga Colomadu Karanganyarpun mendengar suara yang bergemuruh itu.
Dalam kabar di jejaring sosial, Tim Misi Medis Suriah yang berkedudukan di Jogya pada pagi ini segera memberangkatkan tim medis ke Kediri. (Abu Fatih/voa Islam)