Nusa Tenggara Timur (voa-islam.com) – Tolok ukur sudah kabur, merasa bangga karena lagu Mars Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinyanyikan oleh Paduan Suara Gereja Spiritus Santos.
Menurut pkspiyungan.org, mars PKS yang iramanya mirip lagu gereja tersebut dinyanyikan saat mengawali acara "Dialog Kebangsaan" yang digelar di Ruang Kalimutu, Grand Wisata Hotel, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (15/2).
Disebutkan dalam situs resmi DPC PKS PIYUNGAN tersebut, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dibuat takjub dengan paduan suara yang disebutnya sebagai saudara.
"Lagu Mars PKS dibawakan dengan sangat indah oleh saudara-saudara kita dari kelompok paduan suara ini. Saya telah beberapa kali mendengar lagu ini dibawakan, tapi malam ini saya mendengar versi yang jauh lebih merdu dari yang pernah saya dengar sebelumnya,” Anis mengapresiasi.
Terlihat sejumlah peserta dialog yang terdiri dari akhwat berjilbab besar dan ikhwan dengan janggut tipis berdiri mengikuti nyanyian peserta paduan suara yang mayoritas perempuan dengan rambut dan leher terbuka.
Beberapa kali terlihat pelantun lagu Mars yang ada lirik “Kibarkan tinggi panji Allah” cengengas-cengenges.
Sejumlah komentar atas berita tersebut tak kalah seru. “keren asli! merinding dengernya pas bait "kibarkan tinggi.... PANJI ALLAH..." SUBAHANALLAH.”
Alhilal F.Tahir, yang dipost pada 18 Februari 2014, mengaku sampai menangis dibuatnya, “Subhanallah, Menitikkan Air mata”.
Ada juga yang berharap dari paduan suara orang-orang yang berstatus kafir dalam aqidah Islam ini sebagai petanda kemenangan sebagaimana Fathu Makkah, “Moga pertanda kembalinya fathu makkah di bumi indonesia, amiin!!,” tulis Wa Ode Dahiana, pada18 Februari 2014.
Ar Deny dalam akun Facebooknya menuliskan status yang menunjukkan rasa jengahnya dengan partai dakwah yang semakin kehilangan standar kemuliaan.
“MASIH RAGU dengan tidak Islamnya parTAI yang mengusung dakwah ini... mereka sudah mencabut aqidah wala walbara, yang termasuk dari konsekuensi syahadat... hanya untuk demokrasi mereka gadaikan agama,,,, berikut link dari situs PKS Piyungan membuka kedok busuknya bangkai sendiri...” tutunya saat membagi link tersebut untuk menunjukkan bukti.
Komentar ibu rumah tangga di Depok, Ratna, "Kalau anggota paduan suara itu melantunkan lima ayat Qur'an, itu baru saya kagum abiiis, dan benar-benar tampak tanda-tanda fathul Makkah", ungkapnya. Kalau sekadar menyanyi itu memang 'KAFA'AH' (kemampuan mereka), dan sudah terbiasa menyanyi di gereja, dan menyanyi itu bagian dari ritual ibadah bagi mereka, tambahnya.
Kita tunggu saja aksi dan manuver nyleneh berikutnya dari partai dengan, slogan dakwah ini dalam upaya menarik simpati rakyat yang dipertuhankan. [PurWD/voa-islam.com]