Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Kembali Kehilangan Seorang Shahabat Juangnya

SURAKARTA (voa Islam) - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir fakkalohu asrohu kembali kehilangan salah seorang shahabat perjuangan beliau. Kemarin hari Selasa (25/02/2014) sekitar pukul 16.30 WIB, Ustadz Abdul Karim Moelyono meninggal dunia di RS. Muwardi, Jebres, Solo. Beliau adalah Amir JAT Majmu'ah Salamah yang berbasis di Masjid Salamah, Tipes, Solo.

... Beliau terkesan tidak ingin menonjol, tapi Majmu'ah Salamah sendiri  tidak dapat dipungkiri sebagai majmu'ah terkuat dalam struktur JAT. Pembinaan yang tegas yang menjadikan Majmu'ah Salamah sebagaimana yang disebutkan ...

Majmu'ah Salamah dalam struktural kewilayahan Jama'ah Anshorut Tauhid ada dibawah naungan Mudiriyah Solo yang dipimpin Ustadz Muhammad Sholeh, S.Th.I. Sebenarnya beliaulah yang saat JAT berdiri diminta Ustadz Abu untuk memegang amanah sebagai Amin Baitul Maal JAT Pusat. Namun perjuangan Islam yang membentuk karakternya lebih memilih untuk menekuni pembinaan Majmu'ah Salamah yang dicintainya.

Beliau terkesan tidak ingin menonjol, tapi Majmu'ah Salamah sendiri  tidak dapat dipungkiri sebagai majmu'ah terkuat dalam struktur JAT. Pembinaan yang tegas menjadikan Majmu'ah Salamah sebagaimana yang disebutkan. Ustadz Abdul Karim adalah 'jebolan' gerakan Usroh pada era tahun 80-an juga bersahabat dekat Ustadz Thoyyib S.Ag. yang kemudian pernah menjabat menjadi Amin Baitul Maal JAT Pusat menggantikannya. Sehingga Ustadz Thoyyib dan istrinya pun sangat mengambil peran kepengurusan Beliau saat sakit dan pemakamannya nanti.

Meninggalkan seorang Istri, Sri Handayani dan empat orang anak yakni Hafidz Amrulloh, Iqbal Amrulloh, Amalia Amru Dina dan Jihad Amrulloh, beliau memang telah lama menderita penyakit Diabetes Mellitus. Terakhir beliau menjalani cuci darah rutin sepekan 2 kali dan berbagai terapi sebagai ikhtiar bagi kesembuhannya. Dalam kondisi seperti itu, Ustadz Abdul Karim senantiasa mendorong binaan-binaannya untuk selalu peduli dan membela kaum muslimin yang menjadi bulan-bulanan Pemerintah RI melalu BNPT dan Densus 88 AT. Bahkan perjuangan ummat Islam di belahan dunia manapun selalu menjadi obsesinya.

Insya Alloh, hari ini (Rabu, 26/02/2014) jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Bagalon, Rt 06/04, Panularan menuju pemakaman Muslim Kaliyoso pada pukul 10.00 WIB. Semoga semua amal sholeh beliau diterima Alloh Jalla wa 'Alaa dan semua kesalahan serta dosa beliau mendapat ampunanNya. Ketekunan beliau dalam membina para pemuda Islam tanpa ingin menonjolkan diri seharusnya menjadi contoh yang baik bagi para aktifis dakwah lainnya.

Kami, segenap redaksi voa Islam dengan ini menyampaikan rasa duka atas kepergian beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat selalu shabar dalam menerima ketentuanNya. Dan kepada seluruh binaan beliau juga shahabat perjuangannya agar terus istiqomah sebagaimana beliau yang terus berjuang untuk Islam hingga akhir hayatnya. Amiin yaa Mujibas Sailin! (Abu Fatih/voa Islam)