Selingkuh Syiah, Israel dan Amerika Sudah Sering Terjadi

SUKOHARJO (voa Islam)- Dijumpai sesaat usai acara Bedah Buku “Ulama Syiah Menghujat Syiah” di mesjid Baitul Makmur, Solobaru pada hari ahad  (23/03/2014) tadi, Ustadz Irfan Suryahadi Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin menanggapi kabar rencana Negara Zionis Israel yang telah menyiapkan dana Rp. 32,9 trilyun untuk menyerang Negara Syiah Iran.

Beliau menyebut hal itu hanya sebagai sebuah perselingkuhan politik.

“ Selingkuh Politik antara Syiah, Amerika dan Israel itu sudah terjadi sejak tahun 1979. Saat Kedubes AS disandera mahasiswa Syiah di Teheran, Iran. Penyelesaiannya penyelesaian politik, tidak terjadi ancaman (serangan,red.) dan itu bahkan kemudian kita ketahui adalah manuver politik Khomaeni yang akan datang ke Iran dari Perancis,” tegasnya

“Begitu juga yang dilakukan Israel. Berulang-ulang mengancam akan membom fasilitas nuklir Iran tapi sampai sekarang tidak pernah terjadi. Sebagaimana AS yang mengancam akan menjatuhkan sangsi terhadap Iran,” tambah Ustadz Irfan.

... “Syiah (Iran) itu nampaknya di permukaan bermusuhan dengan Israel namun sesungguhnya dibelakang kita mereka berteman akrab!” ...

Bahkan ketika disampaikan bahwa Israel pernah benar-benar membom fasilitas nuklir Irak di jaman Saddam Hussein dulu, beliau membedakan antara Irak jaman Saddam Hussein yang beraliran politik Ba’ats dengan sekarang yang didominasi Syiah. Apalagi terhadap Iran yang jelas sebuah Negara berideologi Syiah Imamiyah 12 Imam (Itsna Asyariyah) yang sangat memusuhi kaum muslimin.

“Syiah (Iran) itu nampaknya di permukaan bermusuhan dengan Israel namun sesungguhnya dibelakang kita mereka berteman akrab!” tandas beliau. (Abu Fatih/voa Islam)