View Full Version
Jum'at, 28 Mar 2014

Prof. DR. Mohammad Baharun: Syi'ah Membenci Nama Abu Bakar, Umar, Aisyah

JAKARTA (voa-islam.com) - Salah satu prinsip ajaran syi’ah menbenci para sahabat Nabi SAW, khususnya Abu Bakar, Umar, dan Aisyah. Lisan mereka selalu basah dengan mencaci mereka, bahkan sampai melaknat dan mengafirkan. Buntut kebencian tersebut mereka membenci anak-anak yang memiliki nama seperti nama mereka. Demikian yang disampaikan Ketua Komisi Hukum MUI Pusat, Prof. DR. Muhammad Baharun SH.MA dalam Seminar Nasional “Gerakan Syiah dan Stabilitas Nasional”, di gedung LPMP, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (24/03/ 2014) kemarin.

Pada acara yang digawangi Komite Pembela Ahlu Bait Dan Sahabat (Koepas) tersebut, penulis 201 tanya jawab syi'ah ini menganjurkan anak-anak dan lembaga ahlus sunnah dengan nama sahabat, seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, ‘Aisyah, dan lainnya. Alasannya, syi’ah membenci nama-nama tersebut.

Menurut Guru Besar Sosiologi Agama dan Ketua Komisi Hukum MUI Pusat yang dikenal sebagai pakar Syiah ini juga menasihatkan kepada umat Islam Indonesia agar mewaspadai perkembangan Syi’ah dan bahayanya. Alasannya, syi’ah itu ajaran sesat yang langsung menohok ke jantung akidah Islam.

“Umat Islam harus membentengi aqidah mereka dan jangan berpecah belah di dalam kubu umat Islam sendiri karena perbedaan fikih,” tuturnya.

Menurut pembicara pertama pada acara seminar nasional tersebut, perbedaan fikih merupakan perbedaan yang relative dan harus disikapi dengan mengedepankan toleransi.

Selain Prof. Muhammad Baharun, hadir juga sebagai pembicara di seminar tersebut wakil sekjen MUI Pusat Tengku Dzulkarnain MA. Dalam penyampaiannya, penulis buku "Salah Faham, Penyakit Umat Islam Masa Kini, Jawaban Atas Buku Raport Merah AA Gym" menjelaskan bahwa Syiah adalah agama pendusta dan pembohong. Syi’ah menilai bhawa berdusta adalah amal shalih terbaik. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version