Klarifikasi KH.Muhyidin Junaidi, Menolak Menyerukan Memilih Non-Muslim

Assalaamu'alaikum ww. Yth. Redaksi/Wartawan VOA.Islam.com. Kami telah membaca tulisan antum Jum'at, 23 Jumadil Awwal 1435 H / 21 Maret 2014 07:21 wib yang memuat berita: Ketua MUI Muhyidin Junaidi : Menyerukan Umat Islam Memilih Calon Non-Muslim Kami sesama Muslim sempat kaget dan berang kepada beliau.

Setelah beberapa kali kami bertabayun tentang berita di VOA-Islam.com tsb kepada K.H. Muhyiddin Junaidi, beliau menyatakan seperti Berikut: Tolong sampaikan kepada jamaah dan VOA-Islam.com, bahwa berita dan pernyataan itu tidak betul.

 Pernyataan itu adalah kesimpulan wartawan yg memelintir perkataan saya dlm pers conference dewan pimpinan MUI Pusat dgn Ketum MUI, prof Umar, saya (Muhyiddin Junaidi) dan pak Abbas. Itu penafsiran wartawan sepihak.

 Pernyataan saya adalah refrensinya QS.3:118-120, yakni agar memilih pemimpin yg se-aqidah dan si-iman. Sementara memilih yg berbeda iman dalam kontek ke-Indonesiaan tak melanggar UU krn negara Indonesia bukan Daulah Islamiyah, juga bukan negara agama tapi negara sekuler.

 Indonesia adalah muslim country bukan islamic state. Saya sudah klarifikasi pernyataan tsb. Jadi disinilah mafhumul alafahnya. Bad news is good news. Jadi... tak masuk akal kalau saya (Muhyiddin Junaidi) aktifis muslim menganjurkan memilih non muslim.

Mohon bantu sebarkan klarifikasi ini, terutama kepada VOA.Islam.com, Khusus kepada VOA.Islam.com, jangan sampai ngutip berita yang bisa menimbulkan fitnah dan adu domba bagi kita sesama saudara muslim, sehingga golongan kafir bertepuk tangan.

Wassalam ww.

ttd Muhyiddin Junaidi