View Full Version
Jum'at, 04 Apr 2014

Cecep Solihin, Nabi Palsu dari Bandung Ngaku Salah dan Bertobat

BANDUNG (voa-islam.com) – Cecep Solihin yang mengaku sebagai rasul mengakui kesalahannya. Dia menyatakan diri bertobat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dengan mengaku-ngaku sebagai nabi. Keseriusan pertaubatan Cecep, dikuatkan dengan 10 pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

Pernyataan tobatnya tersebut dibacakannya sendiri di hadapan sejumlah pihak dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan pembacaan surat itu akhirnya Cecep yang semula ditahan di Mapolrestabes Bandung akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Cecep dibebaskan polisi pada Kamis sore, 3 April 2014. Dari pantuan, dia langsung menuju rumahnya di Jalan Cinta Asih RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, tempat ia mengajarkan ajaran yang diduga aliran sesat.

Saat datangi wartawan, Jumat 4 April 2014, Cecep mengaku khilaf mengenai pemahamannya terhadap rasul. Meski begitu, dia memastikan pemikirannya itu hanya diberikan kepada keluarganya dan tidak pada orang lain.

Dia meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan telah membubarkan pangajian yang dipimpinnya. Selalin itu, Cecep bersedia diproses secara hukum bila mengulangi perbuatannya.

"Saya sudah berjanji dan disaksikan MUI Kota Bandung dan Kapolrestabes, saya mengaku khilaf tentang pemahaman rasul. Saya tidak memberikan pemahaman ini kepada orang lain, kecuali kepada keluarga saya. Saya minta maaf sama seluruh umat Islam Indonesia, khususnya warga Batununggal," katanya. 

Berikut pernyataan lengkap pertobatan Cecep Solihin:

Nama: Cecep Solihin bin MA Usman (Alm)

TTL: Bandung, 2 Agustus 1965

Pekerjaan: Swasta

Agama: Islam

Alamat: Jalan Cinta Asih No 7-8, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

 

Berjanji dan disaksikan Sekretaris MUI Kota Bandung dan Kapolrestabes Bandung beserta jajaran

1. Mengaku khilaf tentang pemahaman rasul.

2. Saya kira rasul itu hanya yang menyampaikan.

3. Tadinya menurut pemahaman saya, rasul itu setiap yang menyampaikan itu adalah rasul.

4. Saya tidak memberikan pemahaman kepada orang lain kecuali keluaga saya sendiri.

5. Saya minita maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia khususnya warga RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

6. Saya siap dibina oleh MUI dan Kementerian Agama Kota Bandung.

7. Saya siap tidak mengulangi lagi pemahaman ini dan tidak akan menyebarkan pada siapapun.

8. Dan saya akan membubarkan seluruh pengikut saya dan menyuruh agar pengikut yang telah memiliki suami atau istri kembali ke rumahnya masing-masing.

9. Apabila saya mengulangi dan mengingkari perjanjian ini saya Cecep Solihin siap diproses secara hukum.

10. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari siapapun.

 

Bandung, 3 April 2014


[PurWD/dbs/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version