View Full Version
Selasa, 15 Apr 2014

Adakah Jokowi Menjadi Ancaman Kepentingan Nasional Indonesia?

Jakarta (voa-islam.com) Mega, Jokowi dan sejumlah tokoh melangsungkan pertemuan di rumah Presiden Direktur PT Gesit Sarana Perkasa, Jacob Soetoyo, Permata Hijau, Jakarta Selatan tadi malam, membahas tentang masa depan politik Indonesia, dan dukungan negara-negara Barat kepada Jokowi. 

Selain Mega, Jokowi, Sabam Sirait, hadir  Dubes Amerika Serikat (AS) Robert O.Blake Jr, Dubes Norwegia Stig Traavik, Dubes Vatikan Mgr Antonio Guido Filipazzi, Dubes Myanmar U Min Lwin, Dubes Meksiko Melba, Dubes Peru Roberto Seminario Purtorrero, dan Dubes Inggris Mark Canning .

Pertemuan tertutup antara pucuk pimpinan dan capres PDIP dengan beberapa dubes itu berlangsung tertutup selama 2,5 jam, dari pukul 19.30 WIB hingga 10.00 WIB.

Selesai pertemuan, Jokowi dan Mega keluar dari kediaman Jacob Soetoyo, yang juga pemilik  Hotel JS Luwansa, berbareng. Namun, keduanya langsung naik ke mobil Marcedes Benz bernomor polisi B 609 HPM di halaman rumah yang berlokasi di Jalan Sircon G73, Permata Hijau itu.

Meskipun dicecar pertanyaan oleh berbagai wartawan, Jokowi dan Mega tutup mulut mengenai pertemuan tadi malam, tanpa membuka kaca mobilnya.

Ketika keluar dari halaman rumah, mobil yang ditumpangi Jokowi dan Megawati langsung pergi dan berusaha meninggalkan jejak.

Beberapa meter dari rumah, Jokowi turun dari mobil Mega dan masuk ke mobilnya, Kijang Innova Luxury putih bernopol B 1567 PRA dan langsung meninggalkan lokasi.

Sebuah sumber yang bersifat "inside" sebelum Mega memutuskan mencalonkan Jokowi, berlangsung pertemuan di Singapura yang dihadiri oleh 'tujuh' tokoh, diantaranya James Riyadi. Jokowi dan PDIP akan menjadi ancaman masa depan bangsa Indonesia. Karena nyata-nyata dibelakang Jokowi, kepentingan Barat dan Kristen. (afgh/dbs/voa-islam.com)

 

latestnews

View Full Version