Kebakaran Pasar Senen Permulaan Huru-Hara Menjelang Pilpres?

JAKARTA (voa-islam.com) - Pasar Senen mengalami kebakaran hebat, dan api menjalar ke mana-mana, ini seperti permulaan akan terjadinya huru-hara menjelang pemilihan presiden?

Hingga, kini api belum dapat dipadamkan, meskipun sudah dikerahkan armada pemadam kebakaran, guna menghentikan kobaran api. Kebakaran itu, berlangsung saat hari Jum’at, (25/4/2014).

Pasas Senen, merupakan pusat perdagangan yang sangat ramai, terutama tempat para pedagang kelas menengah kebawah. Senen memang sudah terlihat kumuh, dibandingkan dengan mall-mall yang sekarang ini sudah menjamur di seantero Jakarta.

Kebakaran ini, mengakibatkan kemacetan karena adanya penutupan ruas Jalan Bungur atau jalan yang berada di depan Pasar Senen. Akibatnya seluruh kendaraan yang menuju ke Gunung Sahari dan Bungur Besar dialihkan melalui simpang Atrium.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kios yang berada di blok III lantai 3, percis di tengah Pasar Senen mengalami kebakaran. Sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, memadamkan kobaran api, tetapi tak kunjung padam, karena hembusan angin yang kencang, ditambah udara yang sangat panas.

Sementara itu, Presiden akan langsung bergerak ke Pasar Senen setelah melakukan Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII Tahun 2014 di Istana Negara. "Presiden SBY akan meninjau Pasar Senen setelah acara di Istana Negara," isi informasi Biro Humas dan Wartawan, Istana Negara Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Berbagai spekulasi muncul tentang kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jum’at ini. Sebagai ‘sas-sus’ ini permulaan akan terjadinya huru-hara Mei’98. Menjelang situasi politik yang serba tidak menentu pasca pemilu legislatif. Pasar Senen, pernah terbakar saat huru-hara Mei l998. (afgh/dbs/voa-islam.com)