View Full Version
Rabu, 14 May 2014

LAZIS Dewan Da'wah Titipkan Donasi untuk Suriah Kepada FIPS

JAKARTA (voa-islam.com) - “Ini kami serahkan titipkan umat Indonesia untuk Muslim Suriah,” ujar H Ade Salamun, Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Da’wah, saat menyerahkan donasi untuk Suriah kepada Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) di Kantor LAZIS Dewan Da’wah Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Ranu (7/ 5).

Bantuan senilai Rp 50 juta tersebut dititipkan kepada FIPS (Forum Indonesia Peduli Syam) yang digagas oleh beberapa organisasi serta yayasan Islam nasional. FIPS dibentuk guna membantu menanggulangi persoalan Negeri Syam (Syria atau Suriah). Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia termasuk salah satu pendiri lembaga ini.

Selain bantuan berupa layanan kesehatan dan pendidikan, FIPS juga melakukan advokasi pemberitaan. ‘’Untuk Layanan kesehatan, FIPS bekerjasama dengan Hilal Ahmar Society (HASI),’’ ungkap Abu Harits, Pembina FIPS.

Aktivis yang beberapa waktu lalu bertandang ke Suriah itu menambahkan, dalam bidang pendidikan FIPS telah membuat halaqoh-halaqoh Al Qur’an untuk anak-anak di Suriah. ‘’Halaqoh ini sebagai alternatif, karena banyak anak-anak yang terlantar lantaran sekolah-sekolah mereka hancur,’’ terang Abu Harits.

Saat ini, FIPS juga tengah mengusahakan pendirian Rumah Tahfidz Indonesia di Syam. “Alhamdulillah, ini akan jadi salahsatu kembanggaan bagi masyarakat Muslim Indonesia. Bisa dikatakan ini Rumah Tahfidz Indonesia pertama di Suriah. Semoga menjadi amal soleh bagi seluruh donatur,” papar Abu Harits.

Kondisi Suriah diperparah dengan pemberitan-pemberitaan media yang simpang siur termasuk media di Indonesia. Hal ini dikemukakan Syaikh Musthofa Rahhal, Ketua Persatuan Ulama Idlib-Suriah, yang selama ini menjadi narasumber konfirmasi terhadap pemberitaan-pemberitaan Suriah.

“Syaikh Rahhal telah bersediauntuk menjadi sumber representatif mengenai Suriah dari sisi yang benar dan adil,’’ ungkap Pembina FIPS, yang dalam advokasinya menggandeng para wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Islam Bersatu (JITU).[ruslan/rojul/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version