JAKARTA (voa-islam.com) - Nampaknya, Megawati akan menjatuhkan pilihannya kepada tokoh yang dijuluki oleh Jokowi sebagai "profesor intelijen", yaitu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Hendropriyono, sebagai 'Ketua Tim Pemenangan' Jokowi-Jusuf Kalla.
Jenderal AM Hendropriyono, nampak hadir dalam rapat gabungan pembentukan tim pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di kantor DPP Partai NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat. Kedatangan Hendropriyono ini menimbulkan spekulasi soal penunjukan dirinya sebagai ketua tim pemenangan pilpres pasangan Jokowi-JK.
Hendropriyono tak mau berkomentar soal hal itu. Namun yang pasti dirinya berada dalam barisan yang mendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014. "Saya di pihak Jokowi. Yang nyebut siapa saya ketua tim pemenangan? Saya membantu orang yang saya anggap layak untuk pimpin," singkat Hendropriyono, Rabu (21/5/2014).
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo juga tak mau banyak berkomentar soal Hendropriyono yang akan ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan. "Ketua itu kan yang penting kolektif, saya tidak mau berandai-andai," ujarnya. Sebelumnya, sudah diberitakan oleh berbagai media, bahwa Jenderal AM Hendropriyono akan dipilih oleh Megawati sebagai 'Ketua Tim Pemenangan' Jokowi-Jusuf Kalla.
Jokowi-Jusuf Kalla akan mendapatkan tulangpunggung dua orang jenderal, yaitu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal AM Hendropriyono, dan Jenderal Luhut Binsar Panjaitan, yang pernah menjadi Komandan Den 81 (Anti Teroris) Kopassus, yang pertama. Mereka yang akan memimpin pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. (jj/dbs/voa-islam.com)