View Full Version
Sabtu, 24 May 2014

Istri Said Aqil Siradj Menolak Namanya Dicatut Menjadi Tim Sukses Jokowi-JK

JAKARTA (voa-islam.com) - Merasa namanya dicatut oleh Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, kemudian Nyai Nurhayati Said Aqil melakukan prortes kepada Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla soal klaim bahwa istri Ketua PBNU itu masuk Tim Sukses Jokowi.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding mengakui Nyai Nurhayati memang tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi anggota timses Jokowi-JK, Jum'at, 23/5/2014.

Karding menjelaskan, pihaknya memaklumi keberatan Nyai Nurhayati. Pasalnya, kata Karding, Nyai Nurhayati memang tidak pernah menawarkan diri untuk menjadi anggota timses capres/cawapres yang diusung PDIP, PKB, NasDem, Hanura dan PKPI. Karena itu, Karding menyatakan telah menyampaikan kepada Tjahjo Kumolo soal keberatan itu.

"Kami juga telah sampaikan kepada Pak Tjahjo bahwa beliau tidak menawarkan diri. Tetapi memang nama beliau tercantum di SK usulan PKB sebagai anggota timses," ujar Karding. Karena itu, menurut Karding, kini persoalan sudah selesai dan jelas.

"Ini sudah clear, nggak ada masalah. Ibu Nyai juga sudah tahu duduk persoalannya jadi sudah nggak ada masalah," kata Karding yang mengaku sudah mnelepon langsung istri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradz.

Memang, sejauh ini, sekalipun Wakil Ketua Umum PB NU, As'at Said Ali, yang juga mantan Wakil Ketua BIN (Badan Intelijen Negara), menjadi pengarah Tim Pemenangan Jokowi-JK, tetapi Said Aqil Sirajd justru mendukung pasangan Prabowo Hatta. Wajar, jika isti Said Aqil Sirajd, yaitu Nurhayati menolak dikaitkan denga Tim Nasional Jokowi-JK.

Sementara itu, sejauh ini Gus Sholahuddin Wahid, adik Abdurrahman Wahid, belum menentukan pilihannya, sedangkan istri Abdurrahman Wahid, Nyonya Sintia Wahid, dan anaknya Yenny Wahid memilih bergabung dengan Prabowo-Hatta.  Seru.

Berikut susunan lengkap Tim Pemenangan Jokowi-JK yang diumumkan di Kantor DPP NasDem 23/5 :

Penasihat

Megawati Soekarnoputri
Surya Paloh
Muhaimin Iskandar
Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Pengarah

Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto
Hasyim Muzadi
Abdul Aziz Manshur
Dimyati Rois
Puan Maharani
Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono
As'ad Said Ali
Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan
Laksamana (Purn) Tedjo Edi
Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin
Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso
Pramono Anung
Sutrisno Bacthir
Andi Muawiyah Ramli
Nurhayati Said Aqil Siradj

Ketua Tim

Tjahjo Kumolo

Badan Pemenangan Pilpres

Puan Maharani (PDIP)
Victor B. Laiskodat (NasDem)
Marwan Jafar (PKB-)
Chaeruddin Ismail (Hanura)

Sekretaris

Andi Widjajanto

Sekretaris I: Patrice Rio Capella
Sekretaris II: Imam Nahrawi
Sekretaris III: Dossy Iskandar Prasetyo

Penghubung partai

Achmad Basarah (PDIP), Siti Nurbaya (NasDem), Hanif Dakhiri (PKB-), Saleh Husin (Hanura)

Bendahara

Didit MP, Ari Batubara, Beni Prananto, Lestari Moerdijat, Sadikan Aksa, Bambang Susanto

Juru Bicara

Hasto Kristiyanto, Abdul Kadir Karding, Anies Baswedan, Ferry Mursyidan Baldan, Sarifudin Sudding

Tim Ahli

Sukardi Rinakit, Andrea Parera, Arie Sumarno, Arif Budimanta, Edy Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziyah, M Prakosa, Muhtosim Arief, Musdah Mulia, Pataniari Siahaan, Rizal Sukma, Saifullah Ma'shum, Sakti Wahyu Trenggono, Sihar Sitorus, Silverius Sonny

Tim Debat

Poempida Hidayatulloh, Maruarar Sirait, Akbar Faisal, Helmi Faishal Zaini, dan Samuel Wattimena.

Tim Penggalangan

Jend (Purn) Fachrul Rozy, Amelia Yani, Budiman Sudjatmiko (Desa), Christine Hakim (Budaya), Djafar Badjeber, Edy Djunaidi, Franky Sibarani (Pengusaha), Iqbal Alan Abdullah, Mindo Sianipat (Tani dan Nelayan), Puti Guntur Soekarno (Guru), Richard Sam Bera (Atlet), Utut Adianto (Atlet), Rieke Diah Pitaloka (Buruh), Samuel Koto

Tim Sosial Media

Romanus Sumaryo, Anton DH Nugrahanto.

Tim Kreatif

Triawan Munaf, Lumanul Hakim.
(adivammar/jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version