View Full Version
Senin, 02 Jun 2014

Ormas Islam Bandung Nyatakan Sikap atas Kesesatan Syi'ah

BANDUNG (voa-islam.com) – Empat Ormas Islam yang terdiri dari Wahdah Islamiyah Kabupaten Bandung, Pemuda Persis Jawa Barat, Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat, dan Forum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Kota Cihami, menyatakan sikap atas kesesatan aliran syi’ah.

Sikap ini disampaikan dalam rangkaian acara “Tabligh Akbar & Sosialisasi Buku MUI” dengan tema “Selamatkan Negeri Dengan Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah”, yang diselenggarakan di Masjid Raya Jawa Barat, pada Sabtu (31/05/2014) lalu.

Ustadz Wawan yang mewakili Ormas Wahdah Islamiyah menyatakan, bahwa salah satu bentuk cinta kepada Allah adalah mencintai Rasulullah SAW. Salah bentuk mecintai Rasulullah SAW adalah mencintai apa yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW mencintai para sahabat radiyallahuanhum. Rasulullah mencitai Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Aisyah ra.

“Tapi orang-orang Syi’ah membenci Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, bahkan mereka tak segan-segan mencaci maki Asiyah ra, yang merupakan istri tercinta Rasulullah SAW,” tegasnya.

Ustadz Wawan melanjutkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menetapkan bahwa syiah adalah kelompok, sekte atau aliran sesat. Kenapa sesat? Karena mereka adalah orang-orang yang membenci orang-orang yang dicintai oleh Rasulullah SAW.

“Jika ada orang-orang yang membenci orang-orang yang dicintai oleh Rasulullah SAW, maka pada hakikatnya mereka tidak mencintai Nabi Muhammad SAW” ujarnya.

Sementara perwakilan dari Ormas Pemuda Persis Jawa Barat, dalam pernyataan sikapnya menghimbau kepada MUI Pusat dan MUI Jawa Barat untuk segera menetapkan Fatwa sesat Syi’ah di Jawa Barat, seperti apa yang dilakukan oleh MUI Jawa Timur.

“Saya juga mengajak kepada hadirin semua untuk terus mengajak, berdakwah kepada keluarga dan masyarakat kepada ajaran Islam yang benar,” ucapnya.

Dari Ormas Front Pembela Islam (FPI) perwakilan Jawa Barat, pernyataan sikap disampaikan oleh Ustadz Agung. Dalam pernyataannya, Ustadz Agung menyampaikan bahwa FPI dengan tegas mengatakan bahwa Jaringan Islam Liberal termasuk syi’ah. JIL atau sering juga disebut Jaringan Iblil La’natullah adala antek-antek syi’ah.

“Karena syi’ah melegalkan miras, judi, riba, dan prostitusi” serunya.

Pernyataan sikap Forum DKM Cimahi disampaikan oleh Ustadz Agus. Menurut Ustadz Agus, kalau hanya perbedaan masalah ubudiyah (fiqih – red) umat Islam harus saling toleransi, tapi kalau sudah masalah aqidah, penyimpangan aqidah tidak ada yang namanya toleransi.

“Mari kita rapatkan barisan, luruskan shaff kita, mari bergandengan tangan kecuali dengan syi’ah, karena mereka (syi’ah - red) sudah meluluh lantahkan aqidah Islam” pungkasnya. [PurWD/Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version