View Full Version
Selasa, 03 Jun 2014

Aher, Ridwan Kamil, Aria Bima, Ruddy Gunawan, Berjuang Memenangkan Prabowo

BANDUNG (voa-islam.com) - Ahmad Heryawan, mengatakan bahwa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai ketua tim sukses pemenangan pasangan Prabowo-Hatta itu, di daerahnya masing-masing. Dua orang tokoh muda itu  banyak menarik perhatian publik atas prestasinya yang dicapainya akhir-akhir ini.

“Itulah kader-kader partai yang akan menjadi ketua tim sukses di masing-masing kabu paten/kota,” kata dia dalam konferensi pers perkenalan tim  sukses Prabowo-Hatta di Hotel Geulis, Bandung, 2 Juni 2014.

Ridwan diangkat menjadi ketua tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta Kota Bandung. Begitu juga Bima di Kota Bogor. Aher, yang juga Gubernur Jawa Barat, mengklaim sejumlah nama kader partai yang menjadi kepala daerah juga ditunjuk menjadi ketua tim kampanye daerahnya.

Aher juga mengaku akan mengajak Wakil Gubernur Deddy Mizwar untuk ikut bergabung dalam tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta. “Deddy Mizwar diajak, insya Allah,” kata dia.

Nama-nama kepala daerah yang akan menjadi tim sukses Prabowo-Hatta di antaranya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Bupati Sukabumi Sukmawijaya, Bupati Garut Ruddy Gunawan, Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Bupati Indramayu Anna Sophanah, dan Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi.

Menurut Aher, kader partai yang juga kepala daerah itu akan terlibat aktif dalam kerja tim sukses. “Mudah-mudahan figur-figur tadi bisa menjadi vote getter, penarik suara di Jawa Barat,” ujarnya.

Aher mengatakan, tim pemenangan menargetkan memborong kemenangan di semua daerah di Jawa Barat. Dia optimistis target itu tercapai dengan modal dasar, yakni raihan suara partai-partai pengusung pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat.

Jawa Barat merupakan wilayah yang paling padat penduduknya di tanah Jawa, dan akan menjadi pertarungan yang sengit memperebutkan lumbung suara di pilpres mendatang. Pemilu presiden 2014 ini, benar-benar 'sudden death', karena hanya dua calon. (jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version