View Full Version
Selasa, 17 Jun 2014

Hadirkan Mujahidin Iraq, Masjid Mujahidin Surabaya Disesaki Umat Islam!

SURABAYA (voa-islam.com) - Aksi tolak Syiah memang telah menyebar di mana mana, tak ketinggalan di Kota Surabaya.hanya saja kali ini, dalam Tablik Akbar Aksi Ahlus Sunah Menolak Syiah Ahad 15/6/2014, Takmir Masjid Mujahidin Surabaya, Menghadirkan Seorang Mujahidin Asal Iraq.

Acara yang di mulai sejak pukul 08.30 Wib, di buka oleh Ustadz Muhamad Syahrul Muharom, dimana dalam pembukaanya, beliau menyampaikan, bahwa umat islam Surabaya khususnya tidak boleh lengah dengan gerak langkah yang selalu di lancarkan kaum Syiah. Bahkan Masyarakat muslim secara umum harus di fahamkan bahwa Syiah itu selain sesat dan kafir, mereka juga membahayakan bagi kita semua.

Tabligh Akbar ini sendiri, sebenarnya di isi oleh dua narasumber hebat, pertama Ustadz Rahmad Basuku, dimana beliau adalah mantan dai Syiah yang taubat dari kesesatan Syiah dan pembicara kedua Ustadz Farid Ahmad Okbah, Lc MA beliau memaparkan data dan fakta Perkembangan Syiah di Indonesia.

Setelah Dua pembicara menyampaikan Materi, tiba waktunya pembicara ketiga, dengan memakai jubah serta menutup wajahnya sebagai mana mujahidin, masjid Mujahidin Surabaya mengema dengan gemuruh suara takbir menyambut mujahidin asal Iraq ini.

Abu Bakar Al Iraqi, demikian beliau memperkenalkan, sebagaimana beliau sampaikan, Mujahidin asal Iraq ini menggabungkan dirinya dalam barisan Mujahidin Islam di Iraq.

Beliau menyampaikan beberapa nasehat akan kewaspadaan akan bahayanya gerakan syiah.sebagaimana beliau jelaskan “ waspadalah kalian terhadap gerakan syiah, dan siapkanlah diri kalian untuk mencari syahid, karena syiah adalah gerakan yang sangat berbahaya, dimana di awal waktu, mereka mengajak untuk bersaudara, dan terlihat terasa manis, tapi kemudian, pelan pelan dia kan merongrong umat islam untuk masuk kedalam syiah, setelah dia kuat, dia akan bunuh dan membantai umat islam” demikian tegasnya.

Bukan hanya itu, MUjahidn asal Iraq ini juga menjelaskan “ kami sulit mengenali mereka, karena mereka selalu berbohong, kami sama sama orang arab, dan memakai bahasa, arab, tapi karena kelicikanya akhirnya dia kuasai parlemen, dan setelah berkuasa, di bantai umat islam di Iraq, dan saya melihat hal itu bisa saja terjadi di Indonesia, kalau kita tidak berhati hati dan serius membentengi umat dari kesesatan Syiah”

Terang saja para hadirin yang hadir terbakar dalam semangat, sehingga takbirpun selalu mengema, Mujahidin asal Irak ini mengajak umat islam untuk mempersiapkan segala untuk berjihad fisabililah serta membenci semua gerak langkah yang di atas namakan demokrasi, karena demokrasilah penyebab syiah bisa berkembang di negeri arab saat ini.

Beliau menambahkan, dengan demokrasi kaum syiah bisa menguasai kedudukan di parlemen, karena dalam demokrasi memang tak ada larangan kaum syiah andil di dalamnya. Kemudian mereka berjanji manis terhadap umat islam, akan tetapi setelah mereka berkuasa, mereka menindas umat islam.

Umat islam di perlakukan secara tidak manusiawi oleh kaum Syiah, dan mereka semena mena, sehingga secara tegas, semua karena andilnya umat islam dalam demokrasi dan memperlakukan demokrasi dalam kepemerintahanya, bandingkan bila umat islam memperlakukan syariat, tentu kaum syiah tak akan pernah bisa masuk dalam jajaran pemerintahan islam.sehingga hanya ada satu kata, tolak demokrasi dalam kehidupan umat islam.karena itu adalah sumber kerusakan di zaman akhir. [Protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version