SURABAYA (voa-islam.com) - Selasa (17/06) pagi, sehari menjelang penutupan lokalisasi Dolly, terjadi perusakan wisma pelacuran yang terletak di pertigaan Jl. Jarak dan Gg. Dolly. Dua wisma yang di rusak adalah wisma “Putri Ayu II” dan wisma “Sumber Rejeki”. Kaca depan kedua wisma tersebut pecah oleh lemparan batu.
Insiden ini menambah panas suasana Dolly. Preman-preman yang biasa duduk-duduk di wisma masing-masing tampak berkumpul di lokasi kejadian. Arus kendaraan di Jl. Jarak menjadi tersendat dengan banyaknya orang yang berkumpul di lokasi.
Dari keterangan pihak kepolisian yang hadir di lokasi, pelaku pengrusakan sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kita akan teliti lebih lanjut apakah pengrusakan ini motif pribadi atau ada motif lain didalamnya,” ujar Kompol Manang Soebekti, Kapolsek Sawahan yang saat itu berada di lokasi.
Dari pemantauan tim Jurnalis Islam Bersatu (Jitu), kegiatan prostitusi di Dolly masih cukup aktif di malam hari. Sementara di pagi hari sampai menjelang sore, ketika kegiatan prostitusi menurun, pria-pria bertato tampak berjaga-jaga di sepanjang dolly. Selain itu dibeberapa sudut jalan Jarak dan Dolly tampak kamera CCTV memantau. [eza/Jitu]