BANDUNG (voa-islam.com) – Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam. Kenyataannya, walaupun di negeri Indonesia ini mayoritas penduduknya adalah muslim, hukum yang dipakainya justru menggunakan hukum 'kufur' Belanda.
“Negara Islam yang banyak begini (mayoritas penduduknya muslim – red) pake undang-undangnya, undang-undang Belanda. Saya saja yang gak sekolah, gak kuliah, saya ini kan anak jalanan, gimana gitu. Negara Islam yang besar ini ko diaturnya dengan undang-undang Belanda. Harusnya kan pake undang-undang yang mayoritas itu ya Islam” katanya kepada wartawan sesaat usai konferensi acara Konser Kemanusiaan Peduli Palestina di Bandung, pada Ahad (15/06/2014).
Opick yang terkenal sebagai penyayi lagu-lagu religi ini kemudian menuturkan bahwa ada ketakutan, ada fobia kita terhadap Islam, terhadap aturan-aturan Islam.
“Sebenarnya kalau kita pake aturan Islam itu aturan yang luar biasa” tambah pelantun lagu tombo ati ini.
Opick mencontohkannya dengan menjelaskan bahwa sejarah mengatakan bahwa saat Islam ke tanah Jawa, ternyata yang boleh itu banyak, yang tidak diboleh itu hanya sedikit. Makanya arsitektur berkembang, daulat raja tidak lagi dipegang (dalam pemerintahan). Apa dikatakan Al Qur’an boleh ya boleh, apa yang kata raja tidak boleh, tapi kalau menurut Al Qur’an boleh ya boleh.
“Jadi ini justru agama yang paling toleran kepada manusia, jadi Islam agama yang paling toleran kepada kebutuhan kita (manusia)” ujarnya.
Ditanya soal sosok pemimpin dalam Islam seperti apa kriterianya, mantan penyanyi rokc ini menjawab dengan singkat bahwa kriteria pemimpin dalam Islam adalah seperti sosok kanjeng Nabi Muhammad SAW.
“Dia (Nabi Muhammad SAW – red) adalah seorang yang paling dermawan sekaligus paling sederhana, seorang yang paling pemberani sekaligus seorang paling penyayang” ungkapnya.
Opick menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah pelindung sahabat-sahabatnya ketika di medan perang. Semua orang yang datang dan bertemu langsung dengan Rasulullah SAW. dan yang bertemu itu ketika pulang selalu tersenyum dengan mengembang.
“Pemimpin harus seperti apa? Ga lain harus seperti kanjeung Nabi Muhammmad SAW.” pungkasnya.
Aunur Rofiq Lil Firdausatau yang lebih terkenal dengan sebut Opick adalah salah seorang penyayi dan pencipta lagu-lagu yang bernuansa Islami. Karena aktivitasnya dalam lagu Islami, Opick dinobatkan sebagai duta grup musik Islami Nasyid oleh lembaga ANN (lembaga nasyid nusantara).
Belakangan, Opick sering hadir dalam setiap konser kemanusiaan peduli Palestina yang digelar di Indonesia. Opick juga mengatakan bahwa dirinya pernah datang langsung ke Palestina untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bersama Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Mudah-mudahan pernyataan Opick ini dicamkan baik-baik oleh kaum Muslimin. khususnya para politisi muslim, agar menjadikan Islam sebagai undang-undang negara dalam tujuan berpolitiknya.[PurWD/Adi/voa-islam.com]