View Full Version
Kamis, 26 Jun 2014

IMS Dipercaya Kelola Layanan Kesehatan di Mentawai

MENTAWAI (voa-islam.com) - Islamic Medical Service (IMS) dipercaya oleh Atase kedutaan Arab Saudi untuk mengelola klinik layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mentawai.

Klinik yang diberi nama H. Muhammad Idris Batubara ini terletak di Markas Syeikh Saleh Ar-Rajhi, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Drg Fathul Adhim, Direktur IMS mengatakan berdirinya klinik ini diharapkan dapat membantu peningkatan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mentawai.

"Masyarakat Mentawai sulit sekali memperoleh layanan kesehatan. Ini dikarenakan karena  belum tersedianya rumah sakit-rumah sakit yang memadai. Bahkan dalam kondisi darurat banyak masyarakat yang berobat menyeberang pulau ke Padang," kata Fathul saat peresmian klinik H. Muhammad Idris Batubara, Kamis (19/6/2014) lalu.

Fathul mengisahkan, pernah ada tokoh Islam Mentawai yang sakit kemudian tidak tertolong nyawanya karena terlambat mendapat perawatan medis.

"Waktu tempuh melalui laut ke Padang sekitar 10-11 jam. Sementara jadwal kapal tidak setiap hari. Ustadz itu wafat di tengah jalan saat kami bawa menuju rumah sakit di Padang dengan kapal speed boat yang kami sewa," jelas Fathul.

Klinik ini, jelas Fathul, memiliki layanan dokter umum, bidan 24 jam, dan ambulans speed boat. Layanan ini dibiayai oleh Yayasan Sosial Pendidikan dan Dakwah Mentawai yang merupakan bentukan Atase Kedutaan Besar Arab Saudi.

Peresmian klinik H. Muhammadi Idris Batubara ini dibarengi dengan pelaksanaan khitanan massal 100 muallaf Mentawai.

IMS merupakan lembaga kesehatan nasional yang berdiri pada 6 Agustus 2008. Lembaga ini didirikan oleh ormas Hidayatullah. Berdirinya IMS adalah untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu. [Syafaat/Hidayatullah.com]


latestnews

View Full Version