Hari Ini Digelar Sidang Itsbat Awal Ramadhan

Jakarta (Voa-Islam) - Hari ini (Jum’at, 27/6), Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Itsbat untuk menentukan awal Ramadhan 1435 H/ 2014M. Sidang Itsbat yang dihadiri ormas-ormas Islam itu akan dipimpin Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag RI, Zubaidi, kepada Voa-Islam.Com Kamis (26/6) menjelaskan, Sidang Itsbat akan dilakukan dalam tiga sesi dan mengundang seluruh ormas Islam di Indonesia. 

“Seluruh ormas Islam diundang dalam Sidang Itsbat ini.  Proses sidang akan dilakukan dalam tiga sesi di tiga ruangan yang berbeda di Gedung Kementerian Agama jalan Thamrin,” ujar Zubaidi.

Menurut Zubaidi,  pertama, sesi pra sidang itsbat  merupakan sesi pemaparan mengenai posisi hilal di Indonesia secara astronomis pada hari itu yang akan disampaikan oleh Thomas Djamaludin (LAPAN) dan Cecep Nurwendaya (Badan Hisab Rukyat Kemenag). 

Kedua, sesi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal. Sidang itsbat dilakukan dengan mendengarkan laporan hasil rukyatul hilal dari para anggota Tim Hisab-Rukyat Kementerian Agama yang melakukan pemantauan hilal di berbagai titik lokasi pengamatan dari seluruh Indonesia. Setelah mendengarkan laporan, sidang dilanjutkan dengan pembahasan hasil rukyatul hilal untuk mengambil keputusan.

Kemudian sesi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal dilakukan secara tertutupmengingat saran dan masukan dari berbagai pihak dan masyarakat agar proses diskusi dalam sidang itsbat tidak dilakukan secara terbuka. Pembahasan dalam proses sidang menyangkut hal yang sangat teknis terkait penentuan awal bulan, ilmu perbintangan, dan teknis hisab-rukyat yang belum tentu bisa dipahami secara mudah oleh masyarakat, apalagi jika tidak mengikutinya secara utuh. Hal itu dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman. 

Ketiga, sessi pasca sidang itsbat/ konferensi pers. Keputusan yang disepakati dalam sidang itsbat akan disampaikan secara luas kepada masyarakat oleh Menteri Agama, Pimpinan Majelis Ulama’ Indonesia, didampingi Sekjen Kementerian Agama dan Dirjen Bimas Islam. [Abdul Halim/Voa-Islam.Com]