Yang Disukai Jubir FPI Munarman dari Voa-Islam.com

JAKARTA (voa-islam.com) – Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH yang hadir dan menjadi salah satu pembicara dalam acara “Silaturahim Nasional 5 Tahun Voa-Islam” memberikan pandangannya terhadap langkah media online Islam Voa-Islam selama 5 tahun ini.

“Yang saya suka selama ini dari Voa-Islam, setidaknya 1 tahun belakangan ini, Voa-Islam terus membongkar kebusukan sekulerisme, pluralisme, dan liberalisme” katanya kepada Voa-Islam pada Kamis (26/06/2014) di Hotel Grand Alia Cikini, Jakarta.

Munarman juga memberikan masukan kepada Voa-Islam untuk terus memperbaiki kualitas tulisan, terutama laporan-laporan yang sifatnya untuk membongkar sebuah konspirasi, harus memiliki data-data yang kuat.

“Dengan Undang-Undang Pers yang ada sekarang ini, media Islam tidak usah takut dalam (menulis, menyuarakan gagasan – red)” tambahnya.

Senada dengan Munarman, mantan wartawan dan Redaktur Pelaksana Tempo, Amran Nasution dalam kesempatan yang sama mengatakan, bahwa ke depan, yang akan menguasai dunia media adalah media online. Menurutnya era televisi yang saat ini berkuasa dan menjadi rujukan utama masyarakat di Indonesia, dalam waktu dekat akan berakhir.

“Paling 1 atau 2 tahun ke depan semuanya akan dikuasai oleh media-media dotcom (media online – red)” katanya kepada voa-islam sesaat usai acara.

Terkait Voa-Islam yang pada 2014 ini memasuki usia 5 tahun, dan sudah menempati rangking 118 versi Alexa.com per 24 Juni 2014 kemarin, Amran Nasution memberikan masukan agar media Islam dibaca bukan hanya oleh orang Islam tetapi juga orang-orang non-Islam, atau pihak-pihak yang tidak suka terhadap Islam.

“Lakukan cover both side (mewawancarai dua pihak), ini dilakukan agar orang yang mendukung di pihak masing-masing bisa membaca media kita” ujarnya.

Untuk memperbaiki dan menambah kualitas tulisan-tulisan dari Voa-Islam, Amran Nasution juga bersedia diundang oleh Voa-Islam, untuk membagi ilmunya kepada para awak Voa-Islam dalam bentuk training.

“Media yang bagus dan berkualitas itu harus didukung oleh wartawan-wartawan yang bagus, dan wartawan yang bagus tidak akan lahir, kalau tidak menambah kemampuannya dengan pengetahuan dan latihan yang terus menerus” pungkasnya.

Silaturahim Nasional '5 Tahun Voa-Islam' Membuka Cakrawala

Media online Voa-Islam memasuki usia 5 tahun dalam menjalankan tugas dakwah dan perjuangan Islam. Didirikan pada bulan April 2009 di Kota Bekasi, Voa Islam secara resmi beroperasi pada 1 Juni 2009. Dengan mengangkat sejumlah informasi berita baik khasanah keislaman, social dan lainnya.

Dalam perjalanannya VOA ISLAM ikut merespon konteks kekinian yang terjadi di Indonesia dan dunia. Dengan melakukan respon yang terjadi dalam konteks kekinian VOA Islam kini mampun menjadi bagian dari sebuah media alternative yang berpengaruh.

Sehingga VOA Islam pada 25 Juni 2014, secara ranking Alexa berada pada peringkat ke 118 di Indonesia.

“Kami sadar bahwa parameter alexa.com kini jadi acuan media online. Sehingga dengan meningkatkan terus peringkat ini dan membangun kekuatan informasi VOA Islam akan mampu masuk jadi media yang bukan sekadar media online biasa, namun mampu di disejajarkan dengan media online lainnya di Indonesia,”ujar Pemred VOA Islam…Mashadi.

Cikal bakal VOA Islam sendiri memang menjalankan peran sebagai penyeru kebaikan, beramar ma’ruf dan nahi munkar, dan jihad fi sabilillah untuk tegaknya Islam di muka bumi. Dengan perjalanan ini maka media online sebagai  dakwah merupakan salah satu pemberi warna baru dalam dunia media non-mainstream atau lebih tepatnya sebagai media alternative yang pembawa warta baru.

VOA Islam telah melekat kuat disebut sebagai media berita pemberani. “Ya kami media pemberani tapi bukan media yang sok berani tanpa data. Kami hanya ingin berbagi dan menyampaikannya agar semua mengetahui secara jelas nyata dan tentunya benar,” tambah Mashadi.

Akhirnya kami sampaikan perjalan lima tahun ini bukan hal mudah kami menjalaninya bukan tanpa ada kerikir dan godaan, namun niat kami adalah VOA Islam saat ini menjadi bagian media besar nasional dan VOA Islam sudah laik disandingkan dan disejajarkan dengan media online nasional lainnya. Wassalam ‘Alaikum. [PurWD/adi/voa-islam.com]