View Full Version
Senin, 30 Jun 2014

Mengapa Jusuf Kalla Berubah Menjadi Jokowi Saat Debat Cawapres?

JAKARTA (voa-islam.com) - Debat cawapres tadi malam, nampak JK berubah menjadi pribadi Jokowi. JK nampak gugup, gagap, dan wajahnya menjadi sangat tegang, dan aura wajahnya sangat ‘jelek’, mirip orang yang sedang memendam rasa marah, benci,  jengkel, dan menanggung beban sangat berat.

Sampai JK menanyakan kepada Hatta cucunya sekolah di mana? Padahal, anak dari menantunya, Ibas, masih sangat kecil, dan belum sekolah. Ini hanya sepenggal, kegugupan JK, saat melangsungkan debat cawapres tadi malam. Ini sebuah gambaran, betapa tegangnya JK. 

Mungkin JK menjadi sangat menyesal, mau menyorongkan dirinya menjadi calon wakil presiden mendampingi Jokowi yang sudah pernah dia kecam, dan dengan mengatakan, ‘Kalau Jokowi menjadi capres, maka Indonesia menjadi hancur’, tegasnya.

JK sudah berjanji akan ‘istirahat’ pulang ke Makassar, dan bermain dengan cucu-cucunya. Tapi, sekarang terperosok dalam lumpur ‘judi’ sebagai cawapresnya Jokowi. Dia berharap, jika Jokowi menang, maka JK hakekatnya yang akan menjadi ‘the real president’. Tapi, apa lacur, Jokowi terus kehilangan kepercayaan rakyat, karena banyak bohongnya, dan tidak menguasai masalah secara kasat mata, saat tiga kali berdebat dengan Prabowo.

JK sudah pernah menjadi wakil presiden bersama SBY. JK sudah pernah kalah bertarung melawan SBY, saat ikut bertarung dalam pilpres di tahun 2009, berpasangan dengan Jenderal Wiranto. JK umurnya sekarang sudah 72 tahun, sudah senja kala, seharusnya harus banyak berdzikir, bertaubat, dan memikirkan kematian, bukannya lagi memikirkan ambisi dunia.

Sementara itu, JK yang diagungkan para pendukung Jokowi, nampaknya dalam  seluruh segmen debat calon wakil presiden (cawapres), Hatta Rajasa diunggulkan dari rivalnya JK. Sebab, JK tampak terlihat tegang dan gagap menghadapi Hatta.

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, cawapres nomor urut 2 itu tampak terlihat keteteran dalam menghadapi Hatta ketika debat bertajuk pengembangan SDM dan Iptek.

"Kalau saya lihat Pak JK sangat tegang dan gagap, secara psikologis kalah penampilannya dibanding Pak Hatta," kata Marzuki seusai debat cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Marzuki mengatakan, Hatta lebih menguasai persoalan dan tema debat. Karena, apa yang disampaikan Hatta dalam menjelaskan dan memaparkan dalam debat kali ini seakan-akan tanpa beban. "Pak JK kelihatan gagap," katanya.

Diakui Marzuki, dirinya langsung menerima ratusan SMS yang menyebut debat kali ini dimenangkan oleh calon wakil presiden nomor urut 1 yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu.

"Hampir 100 orang SMS ke saya Pak Hatta menang telak," tandas salah satu tim pemenangan Prabowo-Hatta. Memang, malam itu, Hatta nampak tenang, berbicara dengan struktur bahasa dan kalimat yang baik.  Hatta tidak ada beban yang menggelayuti pikirannya.

Sementara itu, wajah JK begitu tegang seakan menghadapi masalah yang begitu berat. Istirahatlah Pak JK, dan kembali ke Makassar, usai 9 Juli nanti. Menikmati hari tua bersama dengan Ibu Musfidah. (jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version