Salah satu edisi Tabloid Palsu “Obor Rakyat”
Setiyardi Budiono adalah asisten staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai. Setiyardi memang tidak langsung diangkat presiden SBY, dia diangkat dengan mandat dari Sekretaris Kabinet Dipo Alam atas usulan yang diberikan oleh Velix Wanggai selaku atasannya. Hubungan Setyardi dengan Velix atau pun Andi Arief sudah terjalin lama. Setelah dipecat dari harian Tempo, Setiyardi sempat menjadi tim media Fauzi Bowo (Foke). Dia dan Andi arief adalah teman lama, teman sesama perantau yang berasal dari lampung. Hubungan kroniisme ini membuat Setiyardi menjabat posisi asisten staf khusus Velix Wanggai pada tahun 2010. Selain menjabat sebagai asisten staf khusus presiden Setiyardi juga diberikan jabatan Komisaris di perusahaan BUMN, PTPN VIII. Kekuatan besar dari Cikeas inilah yang membuat Setiyardi tidak gentar dengan proses hukum yang akan dihadapinya. Dia juga tidak mengubah nama ataupun identitasnya untuk menerbitkan harian Obor Rakyat. Bahkan dengan bangga dia menyebutkan bahwa ini adalah produk jurnalistik.
Sebagai “Jurnalis”, tulisan Obor Rakyat bukanlah satu-satunya karya dia. Sebelumnya dia pernah menulis buku 'Hanya Fitnah & Cari Sensasi, Revisi Buku' yang merupakan buku balasan Gurita Cikeas yang ditulis oleh George J. Aditjondro.
Setiyardi tidak hanya dekat dengan Cikeas, dia juga dekat dengan Gerindra. Setiyardi telah sejak muda mengenal Fadli Zon. Tidak heran bila saat ini dia membuat langkah politik yang menjatuhkan Jokowi-JK dan menguntungkan partai Gerindra. Ini sudah pasti pesanan dari partai yang bermarkas di Ragunan.
Keterlibatan Gerindra dan koalisinya dalam obor rakyat patut dipertanyakan, bagaimana mungkin Cikeas berani mengambil resiko menerbitkan Obor Rakyat tanpa permintaan dari Gerindra dan koalisinya? Rupanya terdapat benang merah antara hubungan Cikeas, Gerindra dan Hatta. Mafia minyak bos PT Petral, Muh. Riza Chalid merupakan penyandang dana Hatta Rajasa Cawapres Prabowo. Dialah yang memberikan modal untuk tim sukses Hatta tidak tanggung-tanggung dia juga mengeluarkan dana untuk membeli rumah Polonia yang sekarang menjadi markas tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Riza Chalid membiayai tabloid Obor Rakyat melalui Muchlis Hasyim dan Darmawan Sepriyossa sebagai penulis di tabloid tersebut. Muchlis sendiri merupakan operator yang menjalankan portal berita Inilah.com yang merupakan bagian dari Inilah grup.
Setyardi dan Darmawan sudah berteman lama sejak keduanya menjadi jurnalis di majalah Tempo. Di Obor Rakyat Setyardi Budiono alias Setyardi yang menjabat pemimpin redaksi (pemred) dan Darmawan Sepriyossa selaku penulis. Darmawan Sepriyossa menulis artikel yang ada di Obor Rakyat dengan persetujuan oleh Muchlis hasyim. Muchlis jugalah yang menerbitkan tabloid ini melalui Inilah printing.
Hatta sudah mengenal lama Riza Chalid sebagai sesama orang migas. Mereka sudah terkenal sebagai mafia migas sejak lama. Dia juga yang mendanai kampanye Hatta.
Foto: Hatta Rajasa menjadi saksi dalam acara pernikahan anak dari Riza Chalid.
Foto Riza Chalid (dilingkari merah) di rumah Polonia
Sumber: http://garudaluka.com