BANDUNG (voa-islam.com) – Memasuki hari keempat (11/07), akibat serangan tentara biadab Zionis Israel ke jalur Gaza Palestina, tercatat korban jiwa sudah mencapai 89 orang syuhada (baca: Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji'un! Jumlah Syuhada Palestina Menjadi 89 Orang). Tindakan keji Zionis Israel ini terang saja mendapatkan respon dari seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia, termasuk dari kaum muslimin di Indonesia.
Jum’at (11/07), sekitar ribuan kaum Muslimin Jawa Barat dari berbagai macam elemen Ormas Islam, Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) serta masyarakat biasa, turun ke jalan, sebagai bentuk aksi solidaritas bagi saudara-saudara di Gaza Palestina yang diserang oleh tentara biadab Zionis Israel.
“Serangan Israel ke Gaza bukan hanya sekedar penjajahan, bukan hanya sekedar penyerangan, tapi ini adalah sebuah Genosida (pembantaian besar-besaran - red)terhadap sebuah entitas bernama bangsa Palestina” tegas Ketua Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jawa Barat Ustadz Arifin Sobari dalam orasinya.
Berdasarkan laporan pandangan Voa-Islam, ribuan massa sudah mulai berkumpul di Masjid Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) Jawa Barat selepas shalat Jum’at. Dari Masjid Pusdai massa bergerak menuju Kantor Pemerintahan Gedung Sate, Jawa Barat yang berada di Jalan Diponegoro, Bandung. Di depan Gedung Sate ini, massa sempat berhenti dan melakukan orasi. Massa meminta Wakil Gubernur Jawa Barat untuk menemui dan bergabung dengan massa. Dan setelah kurang lebih 30 menit berbagai tokoh Ormas Islam berorasi, akhir Wagub Deddy Mizwar bersedia menemui massa bahkan ikut berorasi.
Selain melakukan aski long march (berjalan kaki), panitia juga menggalan dana dari masyarakat yang ada disekitar lokasi aksi. Dari Gedung Sate, massa bergerak menuju pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP) dan melakukan orasi. Setelah dari BIP kemudian massa kembali berjalan kaki menuju Masjid Raya Agung Jawa Barat. Yang merupakan tujuan akhir dari aksi massa ini.
Pada saat aksi yang berlangsung siang hari ini, massa sempet diguyur hujan. Namun, guyuran hujan ini tidak menyurutkan tekad masyarakat, untuk mengekspresikan solidaritasnya untuk saudara-saudara yang ada di Palestina. Bahkan aksi massa semakin lantang menyerukan takbir dan seruan-seruan “Israel Penjajah”, “Israel Penjajah”, “Israel Harus Dihancurkan”, “Israel Go To Hell”.
Walaupun dalam keadaaan shaum, aksi massa yang terdiri dari kaum lak-laki, wanita, bahkan anak kecil ini, terlihat tetap kuat untuk melakukan long march, yang jaraknya relatif jauh sekitar kurang lebih 7 KM dari Masjid Pusdai Jawa Barat sampai Masjid Agung Raya, Jawa Barat. [Adi/voa-islam]
%MCEPASTEBIN%