View Full Version
Sabtu, 12 Jul 2014

Ketua KPK Abraham Tidak Percaya Quick Count, dan Berpegang Hasil KPU!

JAKARTA (voa-islam.com) - Dengan tegas,   Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan tidak mempercayai hasil hitungan cepat (quick count) lembaga survei. Sebab, lembaga survei sudah memihak kepada salah satu capres-cawapres.

Untuk itu, Samad menyatakan dirinya menunggu penetapan resmi presiden terpilih 2014-2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pilpres pada 9 Juli 2014 kemarin.

"Saya rujukannya real count. Karena quick count sudah berpihak. Jadi yang jadi rujukan KPU," kata Samad, di kantor KPK, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Selain itu, Samad yakin bahwa KPU tidak akan bisa diintervensi salah satu kandidat capres-cawapres. Untuk itu, lanjut Samad, bakal menunggu keputusan resmi dari pihak KPU mengenai pemenang Pilpres.

"Saya yakin masih percaya KPU. Karena belum ada indikasi (kecurangan)," tegas Samad. 

Memang, berlangsung sebuah tindakan 'sepihak' dari Mega, yang hanya mengandalkan 'Quick Count' bayaran, kemudian berani mengumumkan dan mendeklarasikakn kemanangan Jokowi. Ini sebuah ironi, karena ini akan memicu terjadi 'perang saudara', yang memporak-porandakan kehidupan bangsa. (jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version