Bismillahirrahmanirrahim..........
Pujian dan syukur adalah kepunyaan dan hak Allah SWT semata sebagaiamana shalawat dan salam kita haturkan dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad SAW, para sahabat dan para pengikutnya hingga hari yang dijanjikan. Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya milik Allah SWT. Dan hanya kepadanyalah kita kembali.
Amma Ba’du
Lukamu adalah luka kami…darahmu adalah darah kami…..
Untuk kesekian kalinya, saudara seiman kita Umat Islam di Palestina khususnya di Gaza menghadapi pembantaian tanpa ampun yang dilakukan oleh Israel. Untuk kesekian kalinya pula kita lihat dunia diam atas semua pembantaian saudara seiman dan paling besar aksi dunia hanya pengecaman belaka. Dunia seolah – olah lumpuh jika berhadapan dengan Yahudi itu. Keimanan membisu, kemanusiaan pun runtuh maka umat Islam pun hanya bisa dirundung pilu.
Sungguh, tidak kah kita paham makna ukhuwah itu….hari ini di Palestina; tempat suci Al Quds dinodai, wilayahnya diduduki, umatnya dibunuh dan kehormatannya tidak lebih berharga ketimbang dari binatang melata sekalipun, lalu berdiri pula di situ negara Yahudi – kaum yang sepanjang hayatnya penuh kemurkaan Allah SWT.
Peristiwa pembantaian “genocide” ini telah membuktikan pada kita semua bahwa adalah kebodohan belaka jika mengharap pertolongan dari organisasi yang tidak menjadikan jihad sebagai metode perjuangannya. Adalah kebodohan jika kita mengharapkan PBB, OKI , Liga Arab atau pun organisasi lainnya untuk memerdekakan ataupun membebaskan Al Quds. Tidak akan mungkin organisasi yang menjadi boneka Amerika bin Yahudi itu akan memerangi “induk semangnya”. Tiada jalan lain bagi umat ini kecuali membangun kekuatan untuk memerangi Yahudi hingga sampai terjadi apa yang dikatakan Rasulullah SAW : “akan sembunyi Yahudi dibalik sebuah batu maka batu itu bicara, hai hamba Allah ini ada Yahudi, maka bunuhlah ia”. Sungguh , tidak ada yang lebih benar perkataannya selain Ash Shiddiqul Amiin Muhammad SAW.
Maka daripada itu , wajib bagi seorang mu’min untuk menolak perjanjian damai dengan Yahudi atau hidup berdampingan dengan Kaum yang dikatakan dalam Al Quran “maghdub ‘alaihim – kemurkaan bagi mereka” karena mereka senantiasa melaklukan pengkhianatan, maksiat dan munkarat bahkan melakukan pembunuhan terhadap para Nabi.
SOMASI UMAT Sumatera Utara sebagai bagian gerakan islam dengan hanya mengharapkan keridhaan Allah SWT semata dengan ini menyatakan sikap atas pembantaian saudara seiman kami di Gaza khususnya:
Demikian pernyataan sikap ini kami maklumatkan dan hanya kepada Allah lah tempat kembali. Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin...
Medan, 16 Ramadhan 1435 H
Koordinator Aksi
Muhammad Hafiz Aziz
Sekretaris Umum