View Full Version
Selasa, 15 Jul 2014

Hina Islam, Korps Mubaligh Jakarta Laporkan Jakarta Post Ke Mabes Polri

JAKARTA (voa-islam.com) - Seperti diketahui, pada Kamis, 3 Juli 2014 harian The Jakarta Post (JP) di halaman 7, telah memuat kartun yang mencantumkan kalimat tauhid “laa ilaaha illallah” (tidak ada tuhan selain Allah) pas di atas tengkorak khas bajak laut. Kartun ini adalah penghinaan keji terhadap Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia.
 
Lewat kartun tersebut, JP memberi kesan seolah-olah Islam adalah agama bengis yang senang menumpahkan darah sebagaimana karakteristik bajak laut.  Penghinaan tersebut semakin keji lagi, karena pada bagian dalam tengkorak itu ditulis kalimat, “Allah, Rasul, Muhammad.”
 
Rangkaian tiga kata dengan susunan dari atas ke bawah merupakan bentuk yang terdapat cincin Nabi Muhammad SAW, yang sekaligus berfungsi sebagai stempel. Sebagai Nabi dan juga kepala negara, Rasulullah SAW sering mengirimkan surat kepada para kaisar, raja-raja, dan para kepala suku untuk berdakwah. Di akhir surat yang dikirimkan tersebut, kemudian dibubuhi stempel kenabian tersebut.
 
Sehubungan dengan itu, Korps Muballigh Jakarta (KMJ) mengundang teman-teman wartawan hadir untuk menyaksikan dan meliput laporan KMJ atas penistaan terhadap Islam yang dilakukan Jakarta Post. Laporan insya Allah akan disampaikan pada:
 
Hari/tanggal       : Selasa, 15 Juli 2014
Waktu                : Pukul 10.00 WIB
Tuduhan             : Pelanggaran Pasal 156a KUHAP
Tempat               : Bareskrim Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jaksel
 
Demikian undangan kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
 

Salam,
KORPS MUBALLIGH JAKARTA (KMJ)
 
 
Edy Mulyadi
Ketua Majelis Dakwah & Tabligh
 
Cp: Mobile: 0818 0866 7070

Demikian rilis Korps Mubaligh Jakarta kepada Voa Islam. [halim/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version