View Full Version
Sabtu, 09 Aug 2014

KH. Athian Ali: Bukan Ahlul Sunnah, Tapi Syi'ah yang Menjadi Penyebab Utama Konflik di Mana-Mana

BANDUNG (voa-islam.com) – Selain menyebut tauhid sebagai ciri terorisme, gembong syi’ah Jalaluddin Rakhmat juga menyebu bahwa kelompok ahlul sunnah akar konflik yang terjadi di Indonesia. Terang saja pernyataan Jalaluddin ini mendapatkan berbagai macam tanggapan dari berbagai elemen umat Islam di Indonesia.

Salah satunya adalah dari Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) KH. Athian Ali Muhammad Da’i, Lc, MA. Pernyataan Jalaluddin bahwa kelompok ahlul sunnah merupakan akar konflik yang terjadi di Indonesia, menurut KH. Atihan Ali adalah pernyataan yang keliru.

KH. Athian juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terkecoh dan terpecah belah dengan istilah Islam ahlul sunnah. Menurutnya kita harus mengatakan bahwa agama Islam itu satu seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an Inna Dinna Ing Dallohil Islam. Sehingga, di luar Islam, adalah aliran sesat. Dan aliran sesat lah sebenarnya yang menjadi akar konflik selama ini.

“Termasuk aliran sesat dan menyesatkan syi’ah yang dianut dan disebarkan oleh Jalaluddin sendiri di Indonesia ini” katanya kepada Voa Islam via telepon pada Rabu, (06/08).

KH. Athian juga memberi contoh bagaimana syi’ah yang menjadi penyebab utama konflik di beberapa negara dengan membunuh orang-orang yang tidak sejalan dengan syi’ah, termasuk kaum muslimin Sunni.

“Di Irak rezim syi’ah sudah membunuh hampir 200 ribu orang, di Suriah, termasuk juga di Indonesia seperti di sampang” ujarnya.

Menurut KH. Athian wajar jika di Irak dan Suriah ada sebuah gerakan Islam yang menentang rezim syi’ah, karena memang rezim syi’ah lah yang telah melakukan sebuah kezhaliman.

KH. Athian mengaku dirinya sangat bersyukur kepada Allah atas apa yang diucapkan oleh Jalal bahwa kelompok ahlul sunnah merupakan akar konflik yang terjadi di Indonesia. Pasalnya ucapan Jalal ini semakin membuktikan kemunafikan dan kesesatan pemikirannya yang selama ini Jalal sembunyikan selama 28 tahun melalui sikap taqiyahnya.

“Mudah-mudahan dengan pernyataan Jalal ahlul sunnah sebagai akar konflik di Indonesia, dapat menyadarkan masyarakat bahwa apa yang selama ini menjadi pemikiran Jalal itu adalah sebuah kesesatan” pungkasnya. [Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version