CIANJUR (voa-islam.com) - Terbetik kabar bahwa Chep Hermawan pimpinan ISIS Indonesia tobat. Di mana, Ketua Umum DPP Gerakan Reformis Islam (Garis) Chep Hernawan, yang belum lama ini mengaku sebagai pimpinan ISIS wilayah Indonesia, memilih insyaf, dan menanggalkan ISIS. Benarkah?
Chep Hermawan menyatakan dengan sukarela menanggalkan berbagai atribut berkaitan dengan ISIS setelah dirinya diamankan jajaran Polres Cilacap, Selasa (12/8/2014).
Pengakuannya itu disampaikan dengan bukti surat pernyataan yang dibacakan saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Cianjur, Kamis (14/8/2014). Chep mengaku akan menanggalkan predikat sebagai pimpinan ISIS wilayah Indonesia.
"Hasil saya bertanya kepada Allah SWT, akhirnya diambil keputusan menanggalkan segala bentuk yang berkaitan dengan ISIS. Ternyata banyak madharatnya ketimbang manfaatnya," kata Chep.
Berpakaian gamis berwarna putih dengan sorban putih yang diikat menjadi peci di kepalanya, Chep meyakinkan jika saat ini tidak ada aktivitas ISIS dalam bentuk apapun di Indonesia. Namun Chep mengakui jika dirinya sempat dilantik pada 16 Maret lalu.
"Namun sekitar Mei atau Juni, saya diminta teman-teman seperjuangan untuk menanggalkan atribut ISIS itu, karena gerakan di luar negeri juga sudah tidak ada lagi," bebernya.
Keyakinan Chep bahwa tidak ada aktivitas ISIS di Indonesia itu lantaran hingga kini belum memiliki anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) termasuk secara keorganisasian belum terdaftar di Kesbang.
"Karena itu, kami tetap akan berjuang membangun NKRI dengan gerbong Garis yang sudah terbentuk sejak 1948. Kami tak ingin terjadi instabilitas nasional dengan ramainya polemik menyangkut ideologi ISIS," tegasnya.
Apakah Chep Hermawan, menyatakan pilihan tobatanya itu, benar-benar dengan kesadarannya, atau memang dalam kondisi tertekan, dan menyebabkannya memilih tobat? Wallahu'alam. jj/dbs/voa-islam.com