View Full Version
Jum'at, 15 Aug 2014

Wamenag Tuding ISIS Dilatih Mossad

JAKARTA (Voa-Islam.Com) - Meski baru lahir tahun lalu, namun berita mengenai Islamic State Iraq and Suriah (ISIS) sangatlah menghebohkan terutama di Indonesia. Hal itu terjadi setelah beberapa televisi swasta nasional mengekspose besar-besaran tayangan video di Youtube dari seseorang yang mengaku anggota ISIS dan menyerukan agar umat Islam mendukung keberadaan ISIS di Indonesia.

Memang ISIS yang didirikan Abu Bakar al Baghdadi tahun 2031 lalu saat ini menguasai sebagian besar wilayah Iraq dan Suriah dengan mengalahkan tentara Iraq yang dilatih AS dan tentara Suriah yang didukung Rusia dan Iran. Memang Abu Bakar al Baghdadi yang dikenal sebagai mantan pendukung pemimpin Al Qaeda, Usamah bin Ladin itu dikenal sebagai ahii strategi perang, berkat pengalaman tempurnya ketika melawan pasukan AS yang menginvasi Iraq tahun 2003 lalu.

Karena begitu populernya berita mengenai ISIS di Indonesia, bahkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasaruddin Umar sampai menuding ISIS memiliki hubungan dengan Dibas Rahasia Israel, Mossad. Terbukti dalam perang antara Israel dan Palestina di Gaza baru-baru ini, tidak ada satupun pejuang ISIS yang dikirim ke Gaza untuk membantu pejuang Hamas Palestina menahan serbuan tentara Israel yang masuk ke wilayah yang sempit berpenduduk 1,8 juta orang yang terkepung selama 7 tahun tersebut.

"Saya kira ISIS dilatih oleh Mossad. Terbukti mereka tidak membantu Hamas di Gaza bahkan membunuhi sesama pejuang di Irak dan Suriah serta menghancurkan masjid-masjid. Kalau ISIS mengaku mujahid, seharusnya bergabung ke Palestina," ujar Nasaruddin Umar dalam seminar mengenai ISIS yang juga dihadiri Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, di Kemenag Pusat, Kamis (14/8).    

Menurut Nasaruddin, ISIS bisa besar seperti seperti sekarang ini disebabkan memiliki dana besar dengan menguasai ladang-ladang minyak di Iraq, menguasai IT serta memiliki jarigan perdagangan senjata internasional serta para pejuangnya memiliki keberanian luar biasa dalam pertempuran melawan tentara Iraq dan Suriah serta sesama pejuang di Suriah. (Abdul Halim/Voa-Islam)    


latestnews

View Full Version