View Full Version
Senin, 01 Sep 2014

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Disodok Oleh Demokrat

SEMARANG (voa-islam.com) - Tokoh muda PDIP disodok oleh anggota Fraksi Demokrat, Prajoko Haryanto. Di mana Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah menyatakan siap meladeni berdebat dengan beberapa anggota DPRD Jawa Tengah.

Debat terbuka ini digelar bertujuan membahas kinerja satu tahun Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Selama ini Ganjar dipandang sebagai tokoh baru yang mendapatkan pujian atas kemampuannya mengelola Jawa Tengah.

Debat yang digelar oleh Komunitas Wartawan Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Tengah ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 September 2014, pukul 13.00, di ruang wartawan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Semarang. 

”Kami tak bermaksud mengadu domba eksekutif dengan legislatif, tapi hanya memfasilitasi wacana perdebatan tentang problem-problem di Jawa Tengah,” kata ketua panitia debat, Budiono, di Semarang.

Sebelumnya, polemik dan kritik tentang arah kebijakan Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah mengemuka. Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat, Prajoko Haryanto, menilai kinerja Ganjar hanya pencitraan. Prajoko mencontohkan, seleksi promosi terbuka jabatan hanya memasukkan teman-teman Ganjar. Jadi berbau KKN.

Prajoko mengaku mendapat informasi bahwa Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno adalah teman Ganjar semasa remaja. Ihwal pungli jembatan timbang, Prajoko mempertanyakan tidak adanya sanksi bagi Kepala Dinas Pehubungan Urip Sihabuddin. Prajoko pun menuding Ganjar sebagai orang yang antikritik. 

Tapi Ganjar membantah tudingan bahwa dia antikritik. Bahkan Ganjar meminta agar selalu dikritik karena kritik merupakan vitamin. Namun politikus PDIP meminta agar kritik itu didasarkan pada data yang akurat. 

Sejumlah anggota Dewan sudah siap hadir dalam debat ini, yakni Prajoko Haryanto (Fraksi Demokrat), Alfasadun (Fraksi PPP), Sasmito (Fraski Partai Golkar), dan Hadi Santoso (Fraksi PKS). ”Saya sudah siapkan data-data untuk mengkritisi Ganjar,” kata Prajoko.

Politikus Partai Demokrat ini belum mau membuka apa saja materi data yang sudah dia siapkan untuk mengkritik Ganjar Pranowo. Di era sekarang  ini, benar-benar pejabat publik harus dikontrol dan diawasi dengan teliti kebijakannya, dan langkah-langkahnya agar tidak bertindak seenaknya. (jj/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version