BANDUNG (voa-islam.com) – Pendidikan dan Latihan (Diklat) Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) dengan tema “Membentengi Aqidah Ummat”, yang dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Ahad, (20-21/09-2014) dihadir oleh 1.000 peserta dari berbagai elemen umat Islam. Acara Diklat ini sendiri digelar di Masjid Al-Fajr,Bandung.
Pada hari pertama, hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Harian ANNAS KH. Athian Ali M. Dai, Lc, MA, yang menyampaikan materi “Aqidah Islam”. Ketua Umum FAAS Jawa Timur dan Anggota Majelis Syuro ANNAS KH. Habib Zain Alkaff, yang menyampaikan materi “Sejarah Sy’iah”.
Selain itu, hadir juga sebagai pembicara Pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Pamengkasan KH. Lailurrahman, Lc, yang menyampaikan materi “Kesesatan Syi’ah Ditinjau Dari Sisi Aqidah dan Syariah”. Dan pemateri terakhir Pimpinan Islamic Center Al-Islam Ustadz Farid Okbah, MA yang menyampaikan materi “Perkembangan Syi’ah di Dunia & Indonesia”.
Sedangkan pada hari kedua, hadir sebagai pembicara, Dosen Fakultas Hukum Unpad KH. Atip Latifulhayat, SH. LLM, yang menyampaikan materi "Syi'ah Ditinjau dari Aspek Hukum & Politik". Kemudia hadir juga sebagai pemateri Pengamat Intelejen dan Ketua II Dewan Pakar ANNAS Kol. Purn. TNI. Herman Ibrahim, yang menyampaikan materi "Teori Konspirasi".
Dalam kata sambutannya, Ketua Pelaksana Diklat ANNAS “Membentengi Aqidah Ummat” Ustadz Abu Tardjono mengatakan harapannya kepada 1.000 peserta yang mengikuti Diklat ini.
“Saya berharap dari pelatihan ini lahir para jundullah-jundullah pembela agama” katanya.
Dari pantauan lapangan voa-islam.com, sejak pukul 07.30 pagi WIB, para peserta Diklat sudah berdatangan dan memenuhi ruangan Masjid Al-Fajr, Buah Batu, Bandung, yang merupakan tempat berlangsungnya acara, padahal acara dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00 pagi WIB.
Beberapa peserta yang sempat dimintai keterangannya oleh voa-islam.com, mereka mengaku ada yang berasal dari DKM Kampus, Majelis Ta’lim, Ormas Islam, bahkan ada yang secara pribadi karena tertarik dengan acara Diklat ini. [syahid/voa-islam.com]