SUKOHRJO (Voa Islam) – Malam Ahad (27,09/2014) tadi, puluhan warga dan Laskar Anti Miras berhasil membubarkan acara ‘Syukuran’ yang menggelar hiburan Campursari dan disertai pesta Minuman Keras (Miras). Syetan apa yang merasuk dalam acara syukuran hingga dicampuri pesta Miras itu terjadi di Kaliwingko, Rt 04/001, Madegondo, kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Anehnya, lagi langkah baik warga dan lascar Anti Miras malahan awalnya dihalang-halangi seorang oknum Polisi.*) Namun akhirnya pembubaran acara maksiat itupun berhasil dan diamankan dari tempat kejadian perkara puluhan liter Ciu (miras lokal) yang dikemas dengan berbagai botol bekas air mineral dan produk minuman segar. Barang buktipun sudah diamankan di Polsek Grogol.
... Berita ini menggembirakan kaum muslimin Solo, Sukoharjo dan sekitarnya karena memang sejak meninggalnya Ustadz Sigit Qordowy bersama pengawal beliau, Hendro di sebelah utara perempatan Konimex, Sukoharjo, aktivitas nahi munkar tidak seintensif masa keduanya masih hidup...
Ketika dilakukan pembubaran, kumpulan orang yang sedang mabuk itupun berhamburan melarikan diri. Namun warga bersama Laskar dapat menangkap beberapa diantaranya yaitu Sdr. Yunanto, Novi, Ranto dan Roni. Pembubaran acara dapat dilakukan tanpa perlawanan sejak pukul 23.45 WIB semalam.
AKP Alpin Sunu selaku Kapolsek Grogol dihadapan Agus Junaedi dan Endro Sudarsono, S.Pd.I selaku Koordinator dan Humas Laskar, menyatakan tekadnya untuk menyidangkan acara tersebut secepat mungkin.
Acara Syukuran yang Sakral Malah Dicemari Mabuk-mabukan
Berita ini menggembirakan kaum muslimin Solo, Sukoharjo dan sekitarnya karena memang sejak meninggalnya Ustadz Sigit Qordowy bersama pengawal beliau, Hendro di sebelah utara perempatan Konimex, Sukoharjo, aktivitas nahi munkar tidak seintensif masa keduanya masih hidup. Beliau berdua yang berboncengan sepeda motor saat itu ditembak mati secara sadis oleh Tim Densus 88 beberapa tahun silam.
Barang Bukti Berupa Ciu (Miras Lokal) yang Dikemas Botol Air Mineral dan Minuman Segar
Islam memang secara tegas memerintahkan kaum muslimin untuk terus memperjuangkan kebaikan apapun resikonya. Karena amar ma'ruf nahi munkar memang merupakan ciri khas Ummat Islam dimana eksistensi dan peran mulia ummat Islam berbanding lurus dengan penegakkan kewajiban tersebut. Alhamdulillah!
Koordinator Laskar, Agus Junaedi, Kapolsek Grogol, AKP Alpin Suni dan Ustadz Endro Sudarsono (Humas Laskar) di Mapolsek Grogol.
(AF/Endro/Voa Islam.com)
*) sebagai catatan menurut konfirmasi lapangan ternyata bukan cuma seorang tapi 4 (empat) oknum Polisi yang seharusnya berjaga di Patung Pandawa malah 'mengamankan' syukuran yang diwarnai pesta Miras. (muslimdaily.net-Ranu Muda)