JAKARTA (voa-islam.com) - Gara-gara mentaati seruan Wagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang beragama Kristen dengan melarang pinggir jalan untuk berdagang hewan kurban, akhirnya Satpol PP nekat membongkar lapak hewan kurban di sekitar jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Selasa, 30/9).
Namun pedagang yang mayoritas muslim itu tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan fisik dengan melempari Satpol PP dengan batu dan pecahan kaca, sehingga membuat 50 Satpol PP kocar kacir dan jadi bahan tertawan masyarakat yang menyaksikannya. Karena mereka tahu ini bagian dari skenario Ahok yang dikenal sebagai penganut Kristen fundamentalis itu untuk menghapuskan syiar Islam dari Ibukota Jakarta.
Padahal sebelumnya Satpol PP berhasil merobohkan dua kandang hewan kurban di sekitar Kantor Kecamatan Tanahabang. Namun, ketika melalui Jalan KH Mas Mansyur menuju Pasar Tanah Abang, mereka dihadang oleh puluhan pedagang dengan lemparaan batu dan kaca beling, sehingga membuat jalan di sekitarnya macet total.
Sementara itu Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi sebelumnya sudah mengingatkan kepada para pedagang hewan kurban bahwa jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang bukanlah tempat berjualan hewan kurban.
“Jika pedagang masih nekat berjualan di sepanjang trotoar, petugas akan mengangkut hewan-hewan kurban tersebut,” ujar anak buah Ahok ini dengan arogan.
Kalau hewan kurbannya sudah dirampas, apa akan dijadikan sate oleh si Ahok bung Yadi ? [Abdul Halim/ dbs/Voa-Islam.Com]