View Full Version
Rabu, 01 Oct 2014

Ahok Jadi Gubernur, FPI dan Umat Islam Siap Mengepung DPRD

JAKARTA (voa-islam.com) - FPI (Front Pembela Islam) menyatakan siap menduduki gedung DPRD jika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini disampaikan Habib Selon di saat menjadi pembicara 'Taqorrub Ilallah' beberapa hari lalu di Masjid Baiturahman, Menteng, Jakarta.
"FPI siap duduki DPRD jika ada yang berani menyetujui Ahok sebagai Gubernur," tegasnya.

Alasan FPI (Front Pembela Islam) menentang Ahok sebagai Gubernur, karena ia telah banyak merugikan umat Islam. Salah satunya pelarangan penyembelihan qurban di lapangan atau di sekolah. Yg sebelumnya tidak pernah sekalipun terjadi.

"Tidak boleh berqurban di lapangan atau di sekolah," katanya dengan menyebutkan bahwa ini adalah dosa Ahok.

Selain itu, FPI memberikan peringatan untuk umat Islam di Jakarta dan di sekitarnya agar tetap mewaspadai setiap gerak Ahok. FPI mengklaim dan membeberkan dosa Ahok lainnya. Yakni selama Ahok dan Jokowi memimpin, para birokrat (PNS) yang hampir uzur acapakali mendapat perilaku yang tidak wajar dari Ahok. Begitupula jika tidak seagama dengan Ahok, pegawai menerima diduga "dianaktirikan".

"Kafir masuk di setiap celah. Dan mencela PNS tua dengan binatang," ia mengingatkan. Sehingga, dari RT dan RW bisa jadi yang seagama dengan Ahok ditempatkan pada posisi strategis.

"Termasuk ke RT dan RW," tambahnya.

Perlu diketahui, bahwa tradisi penyembelihan hewan qurban selama ini tidak pernah diganggu, kecuali oleh Basuki Tjahja Purnama dan Jokowi. Maka dari itu, FPI menginstruksikan panglima daerah agar siap siaga dalam memantau.

Acara berakhir sebelum zuhur. Hadir pula mantan Misionaris Bernard Abu Jabar dan Ketua MUI Pusat KH Cholil Ridwan. [adivammar/surya/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version