JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam silaturahmi yang diadakan oleh PP Muhammadiyah Jumat kemarin (17/10/2014), Fadel Muhammad yang juga hadir sebagai tamu undangan mengatakan bahwa Jokowi akan menaikkan harga BBM pada bulan November mendatang. Hal ini disampaikan oleh Jokowi yang pada suatu waktu "curhat" dengan Aburizal Bakrie.
"Bicara dengan ARB, Jokowi akan naikkan harga BBM," ucapnya. Namun menurut Fadel, ARB menolak atas isi "curhatan" tersebut.
Fadel, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun mengatakan perihal Jokowi yang berniat menaikkan harga BBM tidak akan dipermasalahkan. Misalnya saja, dalam pelantikan ia akan tetap hadir. Dan tidak ada balas dendam untuk mem-blow up habis ke media atas "curhatan" itu.
"Tidak ada kami (KMP) balas dendam," ia meyakinkan.
Sementara itu, ia meyakinkan bahwa Golkar yang bergabung dalam KMP, akan tetap berada di luar pemerintahan. Dan menurutnya, KMP atau Golkar harus menghindari mengemis jabatan.
"Biarlah kami di luar. Dan kami takkan mengemis jabatan," ucapnya tegas.
Menurutnya, walau Golkar dan KMP berada di luar pemerintahan, justru akan semakin lebih leluasa memantau dan mengawal pemerintahan mendatang dengan seimbang. Misalnya jika ada kebijakan dari pemerintah yang tidak pro rakyat, Golkar dan KMP siap mengkritik keras.
"Kami ciptakan check and balance. Jika tidak pro rakyat, kita kritik keras," sampainya kepada tamu undangan lain dan awak media.
Acara diadakan di PP Muhammadiyah dengan dihadiri beberap tokoh. Di antaranya Tri Sutrisno, Ketua Bawaslu, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan tokoh lainnya termasuk Din Syamsudin. [surya/voa-islam.com]