SOLO (Voa Islam) - Menindaklanjuti apa yang menimpa Ustadz Ali Shobri Bazmul yang diteror dengan cara ditabrak sengaja dan dianiaya, maka Laskar Ummat Islam Surakarta (LUIS) tadi malam ini sekitar pukul 23.00 LUIS datangi Polsek Mojolaban Sukoharjo.
.. itu bukan saja teror pengecut yapi juga pelecehan kepada seorang Ulama Muda, penggiat MUI Surakarta, karena Ust. Ali pada saat kejadianpun berpakaian layaknya seorang Da'i yakni dengan pakaian gamis ...
Teror dengan modus tabrak lari dan penganiayaan dengan dipukuli serta ditendang dialami ust. Ali Basmul anggota MUI Solo pada Ahad, 12 Oktober 2014 yang lalu. Bahkan Ust. Ali sampai tidak sadarkan diri (pingsan) dan ketika dibawa warga sekitar yang menolongnya, ditangan kirinya seolah menggenggam botol yang ternyata berisi Miras.
Jelas, itu bukan saja teror pengecut yapi juga pelecehan kepada seorang Ulama Muda, penggiat MUI Surakarta, karena Ust. Ali pada saat kejadianpun berpakaian layaknya seorang Da'i yakni dengan pakaian gamis yang sangat tidak mungkin berkait dengan Miras.
Perwakilan LUIS diterima oleh Wakapolsek Mojolaban Bp. Purnomo dan Kanit Reskrim Bp Suyitno. Delegasi LUIS dipimpin oleh Drs. Yusuf Suparno selaku Sekjend LUIS.
LUIS berharap Polisi menindaklanjuti peristiwa yang menimpa ust. Ali Basmul yang sempat tidak sadar dan dibawa ke rumah sakit Kustati. Jangan sampai kejadian serupa terjadi terlebih menimpa pimpinan ormas keagamaan, dimana dipastikan hal ini bukanlah kasus kriminal biasa.
LUIS juga berharap pelaku bisa menyerahkan diri dan minta maaf, jika tidak dikuatirkan ada gerakan yang dilakukan oleh elemen muslim yang melakukan investigasi hingga pencarian pelaku.
Menurut Wakapolsek Mojolaban Sukoharjo, Purnomo, Polsek Mojolanan berterima kasih dan akan menindaklanjuti laporan ini serta akan melakukan kegiatan yang bersifat antisipatif terhadap pelaku MIRAS.(AF/Endro/Voa Islam)
Link terkait:
Teror terhadap Ulama Muda Solo oleh Oknum Tertentu