View Full Version
Jum'at, 24 Oct 2014

Akankah Jokowi Menetapkan 1 Muharram, Hari Santri Nasional?

JAKARTA (voa-islam.com) - Hari ini memasuki tahun baru Hijriyah, bertepatan 1 Muharram 1436 Hijriyah. Di seluruh Indonesia terutama kalangan Islam memperingati 1 Muharram, sebagai tahun baru. Di mana Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, hijrah dari Makkah ke Media. 
 
Memperingatai 1 Muharram itu, sebagai tahun baru Islam, di seluruh Indonesia umat Islam memperingati sebagai permulaan tahun baru Islam. Di mana-mana berlangsung perayaan tahun baru Islam. Dari Sabang (Aceh), sampia Merauke, umat Islam akan memperingati perayaan tahun baru Islam.
 
Dibagian lain, Pengurus Besar Nahdhatul Ualam, meminta Jokowi menepati janjinya dengan menetapkan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional. Jokowi saat menjelang kampanye terakhirnya di Malang, di menyatakan akan menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014). "Kalau sudah ditetapkan (sebagai Hari Santri), kami sambut positif. Baiknya segera dilaksanakan," ujar Aqil.

Sebelumnya, Jokowi pernah menandatangani komitmen untuk menjadikan setiap 1 Muharram, sebagai Hari Santri Nasional.

Hal itu dilakukan saat Jokowi menyambangi Pondok Pesantren Babussalam, Desa Banjarejo, Malang, Jawa Timur, sebagai rangkaian kampanye Pemilu Presiden 2014. Namun, Jokowi masih mendahulukan susunan kabinetnya, yang sampai hari belum 'klaar', dan diumumkan akibat terjadinya tarik ulur, berbagai kepentingan, dan Jokowi tidak bertindak tegas. [jj/dbs/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version