Ahad, 26 Oct 2014
Intimidasi Mewarnai Kajian Ilmiah: Membongkar Khilafah Al Baghdadi
SEMARANG (Voa Islam) – Kegiatan ilmiah yang mencoba menyampaikan kebenaran sekitar deklarasi Khilafah Islamiyah pada tanggal 1 Ramadhan 1435 H kemarin, yang diadakan Jama’ah Anshorut Tauhid dengan beberapa elemen muslim kota Semarang masih berlangsung.
Peserta menyimak penyampaian Bayan oleh Pembicara. (Voa Islam.com)
... Dalam era keterbukaan seperti sekarang, semestinya ummat diberi kesempatan untuk mendapatkan informasi secara seimbang soal apapun apalagi menyangkut suatu hal yang besar dan dirindukan kaum muslimin seperti masalah Khilafah ini....
Acara ini terlaksan bukan tanpa tantangan. Upaya penggagalan bukan saja via dunia maya tapi juga di dunia nyata. Panitia menyampaikan kepada jurnalis Voa Islam.com bahwa ada 3 modus penggalan yang diupayakan, yaitu:
- Menyebarkan fitnah melalui media bahwa acara ini adalah deklarasi dan bai’at terhadap Khilafah Al Baghdadi.
- Mengintimidasi dengan meneror Panitia bahwa acara ini melanggar hukum dan panitia akan diciduk.
- Takmir masjid Madyo Mangun Karso ditekan dan dipengaruhi agar menggagalkan kegiatan ini sebagiamana disampaikan pihak Takmir Masjid (Bp. Sulkhan) kepada panitia. Yang disayangkan, pihak penekan justru datang dari shahabat perjuangan sendiri.
Nampak Pembicara: Ust. Fauzan (kiri) dan Ust. Arifin (kanan) (Voa Islam.com)
Dalam era keterbukaan seperti sekarang, semestinya ummat diberi kesempatan untuk mendapatkan informasi secara seimbang soal apapun apalagi menyangkut suatu hal yang besar dan dirindukan kaum muslimin seperti masalah Khilafah ini. Jangan hanya opini dan asumsi prematur yang terus dikembangkan pihak penguasa dan yang membebek kepadanya namun juga pendapat atau tinjauan dari mereka yang teraniaya dengan kondisi yang zhalim ini. Wallohu a’lam!
Panitia mendapat protes tentang isi berita dari voa Islam.com yang pertama tentang kegiatan ini. Dari berita terdahulu, kami hanya menyebutkan bahwa peserta datang dari seputar Semarang dan Solo, ternyata hadir pula ikhwan dan akhwat dari Jakarta, Bekasi, Kendal, Purwokerto, Jogja dan Kebumen. Masya Alloh!(AF/AI/Voa Islam.com)
