MALANG (voa-islam.com) – Dalam acara Deklarasi Nasional Gabungan Masyarakat Penyelamat NKRI dari Syiah, Salibis, Zionis dan Komunis Gaya Baru (KGB) Ahad (28/10/2014) di Malang, yang dihadiri ribuan masyarakat dan tokoh nasional, baik dari MUI pusat, Jendral Purnawirawan dan cendekiawan Muslim itu, menyajikan orasi-orasi ilmiah seputar hot isue yang sedang ramai dibicarakan, bersangkutan dengan umat Islam dewasa ini.
Dalam kesempatan itu juga Ustadz Ir. Andri Kurniawan, M.Ag, Ketua Markas Dakwah selaku tuan rumah, beliau menyampaikan sebuah orasi yang mengungkapkan data dan fakta kaum Salibis dalam merongrong umat Islam, khususnya di Indonesia. Dengan orasi yang berjudul “Pergerakan Salibisasi di Indonesia”, secara singkat dan padat serta tetap ilmiah beliau paparkan dengan apiknya.
“Tepat pada tahun 1988, ada salah seorang wakil dari rabitoh alam Islami, beliau menyampaikan orasi, di pondok pesantren Gontor Ponorogo, beliau sampaikan tentang pertemuan misionaris internasional di Amerika Serikat. Waktu itu beliau sampaikan pembahasan pertama adalah kristenisasi pulau Jawa, dalam satu hari itu, terkumpul dana Rp. I Milyar US dollar. Untuk Kristenisasi pulau Jawa, akhirnya gerakan itu terus bergerak hingga kini” katanya.
“Kalau kita lihat data statistik 2004 dari hasil sumber survei nasional tahun 90-an, umat Islam masih bertahan dari sisi kulaitas 93%. Data statistik tahun 2000 umat Islam Indonesia mengalami penurunan drastis 21%. Jadi data statistik tahun 2000 umat Islam tinggal 79%” tambahnya memaparkan data dan fakta.
Bukan hanya itu saja, Ustadz Andri, yang sudah melanglang buana dalam berdakwah ini juga memberikan warning kepada kita:
“Bahkan itu diungkap oleh sebuah majalah yang menyebar di gereja-gereja Indonesia yang sering kita kenal dengan majalah transformasi Indonesia. Majalah transformasi Indonesia, tranrformasi Indonesia artinya gerakan pemurtadan kaum muslimin Indonesia,” ujarnya.
Kemudian beliau kabarkan hasil kerja keras kaum Kristen dalam memurtadkan umat Islam. Beliau katakan dengan jelas.
“Diungkap dalam majalah itu, tahun 2000 bahwa mereka berhasil memurtadkan kaum muslimin sebanyak 7 juta orang, dan itu diteliti data itu dicek kebenarnya oleh 4 lembaga nasional dan ternyata valid, real dan benar. Setelah itu diadakan permurtadan disegala aspek dan setiap lini dia bergerak, sehingga setelah tahun 2000 mereka berhasil memurtadkan hinga 7 juta,” paparnya
Perencanaan kaum kafir Kristen untuk menjadi target pemurtadan secara besar-besaran juga tak luput dari penyampaian Ustadz Indri Kurniawan, sehingga beliau mengajak umat Islam untuk menjawab tantangan yang ada.
Maka umat Islam tidak boleh loyo dan pesimis dengan kondisi yang ada, akan tetapi harus bangkit dan bersatu untuk mempersiapkan kekuatan yang besar menghadapi pertempuran masa depan, yaitu jihad antara kaum muslimin dan kafirin dalam perang akhir zaman. [syahid/Protonema-voa-islam.com]