View Full Version
Selasa, 04 Nov 2014

Hebat! Tukang Sate Muhammad Arsyad Wajib Lapor ke Mabes Polri

JAKARTA (voa-islam.com) - Betapa nasib tukang kipas sate mendadak terkenal akibat menghina Jokowi dan Megawati. Di mana Muhammad Arsad alias Imen, tukang sate penghina Presiden Jokowi harus menjalani wajib lapor satu minggu dua kali. 

Hal ini di katakan kuasa Hukum Arsyad, Abdul Azis. "lapor kepada polisi dua kali dalam seminggu dan pada hari Kamis akan datang kembali ke Bareskrim Mabes Polri," ujar Azis, Selasa 4 November 2014.

Dalam wajib lapor kali ini, Arsad, kata Azis juga menjalani pemeriksaan untuk penambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan penandatanganan berkas. 

Kata dia, tidak ada pertanyaan-pertanyaan tambahan yang dilontarkan penyidik kepada tersangka.

"Hari ini ada penambahan BAP saja. Kemarin waktu diantar ke rumah, ada tanda tangan yang kurang. Tidak ada pemeriksaan lanjutan. Cuma tanda tangan berkas saja. Karena wajib lapor," kata Azis. Selain itu, Arsad juga harus mendatangani 10 berkas.

"Kamis balik lagi ke sini sampai urusan di kepolisian selesai. Dari pihak penyidik akan secepatnya diselesaikan, mudahan di bebaskan. Tadi cuma penangguhan yang kemaren," kata dia.

Abdul menambahkan, Arsad sendiri datang ke Mabes Polri pada pukul 10.00 dengan dijemput oleh anggota kepolisian dari Mabes Polri. Kemudian diantarkan kembali ke rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur.
 
Presiden Jokowi baru sehari dilantik menjadi presiden sudah gonjang-ganjing akibat penghinaan tukang sate. Tak lama, ditambah Koalisi Indonesia Hebat pendukung Joikowi bikin ulah dengan membuat mosi tidak percaya dan membentuk DPR tandingan. Luar biasa Jokowi. [jj/dbs/voa-islam.com]





latestnews

View Full Version