JAKARTA (voa-islam.com) - Di zaman Soeharto berkuasa, Amin Rais tidak pernah mengalami teror. Sekalipun Amin Rais sangat menentang Soeharto, sampai pemimpin rezim Orde Baru itu, kemudian lengser.
Memang, Amin Rais nampak sikapnya terhadap Jokowi tidak 'positif', dan dianggap sebagai 'aktor' dibelakang layar Koalisi Merah Putih. Bahkan, Amin Rais tidak hadir di Senayan, saat pelantikan Jokowi yang penuh dengan kemeriahan dan sanjungan puja-puji.
Sekarang Amin Rais menghadapi teror dengan menggunakan senjata api dialami oleh Ketua MPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut ditembak oleh orang tak dikenal. Pelaku melakukan penembakan terhadapt mobil milik Amien yang terparkir di halaman rumahnya di Yogyakarta.
Kejadian berlangsung pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Satpam kediaman Amien melihat pelaku menggunakan kendaraan bermotor. Saat peristiwa terjadi, Amien sedang istirahat.
"Satpam melihat pelaku kabur dengan motor. Sekarang aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Nanti mungkin pak Amien akan memberikan penjelasan langsung di Jogja," jelas Waketum PAN Dradjad H Wibowo dalam keterangan persnya, Kamis (6/11/2014).
Ini cara-cara kotor berupa teror dilakukan kepada tokoh reformasi seperti Amin Rais. Siapa pelakunya dan apa motivnya ini masih belum jelas. Tapi, ini bisa jadi 'warning' kepada Amin Rais, dan siapa saja yang sekarang 'oppose' terhadap kekuasaan? [dimas/dbs/voa-islam.com]