JAKARTA (voa-islam.com) - LSM-LSM yang berideologi liberal dan sekuler, pasti akan pasang badan dan membela Ahok habis-habisan. Seperti Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) melaporkan Front Pembela Islam (FPI) ke Komnas HAM.
Menurut Kontras, FPI diduga melanggar Undang-undang pencegahan diskriminasi ras dan etnis, ketika berdemonstrasi menolak Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Ahok sebagai gubernur.
Menurut Koordinator Kontras HAris Azhar, surat laporan kepada Komnas HAM telah dilayangkan dua pekan lalu. "Belum ada respon," katanya usai lokakarya 'Pemolisian dan Resolusi Konflik Pada Kasus Berlatarbelakang Agama' di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis, 13 November 2014.
Ahok menilai FPI kerap melakukan tindakan anarkistis, menebar kebencian, dan menghalang-halangi pelantikan Gubernur DKI. Karena itu, ia melayangkan surat permohonan pembubaran FPI ke Kementerian Hukum, Selasa, 11 November 2014 lalu.
Sementara itu, Ketu FPI Rizieq Shihab menilai, Ahok tak pantas menjadi pemimpin DKI Jakarta. Alasannya, Ahok beragama Kristen dan bukan warga asli Jakarta.
Haris menyarankan agar pihak terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, dan Komnas HAM bertindak, melarang seluruh aktivitas-aktivitas FPI yang memiliki potensi untuk adanya tindakan kekerasan.
Tidak akan berhenti sikap umat Islam DKI Jakarta menolak terhadap Ahok. Ahok bukan hanya beragama Kristen dan etnis minoritas Cina, tapi sekarang di bawah Ahok hidup rakyat kecil semakin sengsara di DKI.
Bukan hanya pedagang kaki lima, tapi pengemis, gelandangan, orang-orang yang hidupnya tergantung di sektor informal menjadi semakin sengsara. Semua digusur dan disingkirkan.
Sejarahnya, DKI Jakarta direbut oleh seorang mujahid bernama Fatahillah, dan diperjuangkan oleh Muslim dengan tetesan darah dan air mata, tapi sekarang yang menikmati kekuasaan Ahok, dan dengan sikapnya yang penuh kebencian terhadap Muslim.
Di Cina kehidupan Mulsim di negeri itu, sangat dibatasi dan banyak diantara mereka dibantai dan dipenjarakan. Bahkan mereka dilarang berpuasa dan menunaikan kewajiban agamanya. Bagaimana nasib hak-hak dasar mereka?(jj/dbs/voa-islam.com)