View Full Version
Selasa, 25 Nov 2014

Gubernur NTB: Islam Nusantara Berpeluang Besar Bangkitkan Ummat

NUSA TENGGARA BARAT (voa-islam.com) - Islam Nusantara yang meliputi rumpun Melayu, berpeluang besar untuk membangkitkan ummat Islam sedunia. Hal ini ditegaskan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Dr. Zainul Majdi saat membuka Seminar bertajuk Potensi dan Prospek Islam Nusantara, di Pendopo Gubernur NTB Selasa (25/11) pagi.

"Walaupun secara geografis jauh dari tempat kelahiran agama Islam, namun Islam Nusantara memiliki peluang yang sama untuk membangkitkan ummat Islam sedunia,’’ kata Gubernur NTB di hadapan sekitar 200 peserta seminar.

Kepala Daerah yang juga hafidz Al-Qur’an itu mengatakan, Timur Tengah memang memiliki khazanah peradaban Islam yang tak terkira. Misalnya saja Suriah. Negeri ini pernah menjadi salah satu pusat peradaban Islam, banyak peninggalan-peninggalan bersejarah di sana.

‘’Namun saat ini, Suriah dilanda syubhat yang begitu pelik sehingga saya sendiri tidak berani memberikan penilaian pihak mana yang benar. Jangan-jangan semua pihak yang bertikai malah salah semua,’’ ujarnya sambil menyatakan keprihatinannya atas tewasnya ribuan penduduk sipil dalam konflik di Suriah.

Untuk membangkitkan ummat, kaum muslim di Nusantara harus dapat menghadirkan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin. ‘’Tanpa kita harus bernegosiasi dalam soal prinsip seperti masalah aqidah,’’ tandasnya.

Seminar setengah hari tersebut digelar oleh Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII) Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemprov NTB dan Yayasan Takmir Pendidikan Islam Malaysia yang bernaung di bawah Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM).

Bertindak sebagai pembicara adalah Tuan Guru Haji Shafwan Hakim (Ketua Dewan Pembina DDII NTB), Prof. Madya Rumaizuddin Ghazali (Universitas Sains Islam Malaysia), dan Dr. Mahazan Abd Mutalib (USIM).

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Seminar Tuan Guru Haji Muharrar mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Program Wisata Ibrah Spiritual, Dakwah, dan Sosial ABIM yang berlangsung pada 22 sampai 25 November 2014.

Kafilah Malaysia berkunjung antara lain ke Pondok Pesantren Nahdhatain Pancor, Lombok Timur, Pondok Pesantren Nurul Bayan di Lombok Utara, dan MI Miftahul Ulum di Dusun Segenter di kaki Gunung Rinjani.

Ketua Kafilah Malaysia Ustadz Mohd. Naim M. Noor mengatakan, kunjungan ini untuk memetakan keperluan para da’i Dewan Dakwah guna menunjang kerja mereka di Lombok.

‘’Selepas ini kami akan canangkan program fundraising bagi dakwah di Lombok, seperti untuk qurban, pipanisasi air bersih, gaji guru madrasah, dan lain-lain,’’ tutur Timbalan Presiden ABIM yang beristrikan orang asal Ponorogo, Jawa Timur, itu. [syahid/nurbowo/may/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version