View Full Version
Rabu, 26 Nov 2014

1 Desember Aksi GMJ Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta

Jakarta (VoA-Islam) - Ribuan massa dari Gerakan Masyarakat Jakarta berencana akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin, 1 Desember mendatang. Aksi ini mengagendakan menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

"Pada 1 Desember Gerakan Masyarakat Jakarta akan melakukan aksi besar-besaran yang intinya menolak Ahok dan kenaikan bbm," tegss Majelis Syuro Front Pembela Islam (FPI) KH Misbahul Anam ketika ditemui Voa-Islam di Jakarta, Selasa (25/11).  

Anam menjelaskan, aksi ini akan dimulai sejak pukul 10.00 Wib dengan titik aksi  di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan kemungkinan akan long march menuju Balai Kota DKI. 

"Titik aksi di HI. Pada saat yg trn pertama diatas 10ribu. Mungkin (massanya) 100 ribu. Jadi kalau arogansi Ahok dibiarkan, ini berbahaya," tegas dia lagi. 

Anam menyebutkan, dalam aksi ini bukan hanya ormasnya saja yang menolak Ahok menjadi Gubernur DKI.  Namun ada sekitar 90 ormas lainnya menolak mantan pendamping Jokowi ini menjadi orang satu di DKI.   

"Jadi yang menolak Ahok bukan hanya FPI, tapi ada 90 ormas yang ada dibawah GMJ," kata Anam. 

Ia menegaskan bahwa Ahok tak layak menjadi menjadi pemimpin suatu daerah yang penduduknya mayoritas beragama muslim.  

"Coba cek secara proposional. Orang kristen boleh memimpin di wilayah kristen. Di Bali tak pernah ada gubernur (beragama) Islam. Tapi kita nggak usil. Tapi kalau di Jakarta dipimpin sama orang China kafir itu gak bs," ujar dia.  

"Kalau ada kyai atau tokoh agama yg membolehkan Ahok (non muslim) jadi pemimpin mayoritas Islam, suruh ngaji lagu dia," sambung Anam. 

Ia juga menilai, pelantikan Ahok sebagai gubernur tidak sah dan cacat hukum. "Masa ada pelantikan gubernur di istana negara oleh prsiden. Jadi perundangan mana yang diberlakukan. Ini kalau bukan pemaksaan kehendak, gak bisa," tandas Anam. [Irman/adivammar/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version