View Full Version
Kamis, 27 Nov 2014

Fahira Idris Desak Ahok Gratiskan PAUD se-Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPD RI Fahira Idrismeminta kepada Ahok untuk menjadikan PAUD sebagai wajib belajar sehingga bisa dinikmati gratis oleh anak-anak Jakarta.sebagai terobosan baru dalam dunia pendidikan, sebagai bukti Ahok sadar pendidikan, akan wilayah Jakarta.

“Saya berharap Gubernur Jakarta yang baru, Pak Ahok, berani buat terobosan membuat Jakarta sebagai daerah peratama yang PAUD-nya jadi wajib belajar,” katanya pada Rabu (26/11/2014). 

Masalahnya, menurut Fahira dalam penyelenggarakan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) justru terjadi perlombaan pembiayaan yang sangat begitu mahal. Hal inilah yang mentengarai banyak dari kalangan tidak mampu untuk tidak memasukan anaknya ke PAUD.

Mahalnya pembiayaan PAUD menjadi Problem warga Jakarta yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Wakil Ketua Komite III DPD ini menyatakan usia nol hingga enam tahun merupakan tahun emas (golden years) pembentukan karakter anak. Sayangnya banyak anak di DKI tak bisa menikmati pendidikan PAUD karena terbatasnya biaya.

Sedangkan PAUD di DKI ditaksir Fahira berkisar 1.250-an, dengan sekitar 68 ribu anak didik dan 6200-an tenaga pengajar. Menurutnya hampir semua PAUD itu inisiatif masyarakat. maka visi misi hingga kurikulumnya pun dibuat sesuai keinginan para penyelenggara PAUD. Sementara, tenaga pengajarnya kebanyakan adalah relawan dan 80% belum sarjana.

Selain itu, masalah lainnya yakni gedung PAUD di ibu kota kebanyakan masih sangat sederhana atau seadanya. Tenaga pengajarnya digaji sangat minim.

“(Honor guru PAUD) Tidak layak disebut gaji. Fasilitas sangat kurang, alokasi negara untuk PAUD juga seadanya,” ungkap wanita yang juga Ketua Yayasan Anak Bangsa Berdaya dan Mandiri ini.

“Memang ini bukan pekerjaan mudah. Dari sekarang mulai disusun road map, rencana aksi, jika perlu susun naskah akademik agar PAUD menjadi program wajib belajar dan gratis di Jakarta. Karena ini bukan soal PAUD jadi gratis saja, tetapi juga bicara peningkatan kapasitas guru dan fasilitas PAUD. Saya yakin Pak Ahok punya komitmen tinggi untuk pendidikan anak Jakarta,” pungkas putri Fahmi Idris itu.

Hanya 3% dana APBD untuk PAUD

Padahal dengan pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Indonesia, Jakarta punya anggaran pendidikan yang cukup melimpah. DKI menggelontorkan Rp 12,1 triliun dalam APBD 2013 atau sekitar 28% dari APBD. Sayangnya hanya sekitar 3% dari jumlah itu diberikan buat PAUD.

“Saya berani jamin jika ini terealisasi, 20-30 tahun ke depan, Jakarta akan jadi salah satu kota terbaik di dunia karena dipimpin oleh orang-orang cerdas, jujur, dan berkarakter. Ini investasi,” kata dia.

Kecerdasan anak bangsa tentu harus di uatamakan, agar wawasan yang luasa serta integritas yang luar biasa, serta keimana yang kokoh mampu berlomba dan bersaing dengan anak bangsa lainya.[detik/protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version