JAKARTA (voa-islam.com) - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), mendeklarasikan Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur DKI Jakarta. GMJ akan terus mensosialisasikan Fahrurrozi ke berbagai daerah di DKI, khususnya kepada kalangan Muslim, bahwa dia yang layak memimpin DKI Jakarta.
GMJ konsekuen dengan penolakannya terhadap Ahok yang dinilai tidak layak memimpin DKI Jakarta yang mayoritas Muslim. GMJ akan terus melakukan gerakan penolakan terhadap Ahok. GMJ sebuah gerakan yang terdiri berbagai Ormas Islam, yang secara gigih menggalang umat Islam dan masyarakat Jakarta menolak Ahok.
Fahrurrozi Ishaq yang dipilih sebagai gubernur DKI Jakarta dikenal pengurus PPP di wilayah Jakarta Timur. "Saya kenal dia sudah lama. Yang saya tahu sejak awal basisnya di PPP Jakarta Timur", ungkap Ahmad Yani, salah seorang pengurus DPP PPP.
Sejak Muktamar PPP di Bandung, Fahrurrozi menjadi pengurus majelis syariah PPP. "Saya kurang ingat pasti posisinya, apakah hanya anggota atau wakil ketua majelis syariah DPP PPP. Tapi yang pasti bukan ketuanya," ujar Ahmad Yani.
Fahrurrazi yang merupakan pemimpin Gerakan Masyarakat Jakarta, yang mendapat dukungan Ormas Islam termasuk beberapa ormas Betawi sebagai Gubernur tandingan, merupakan pribadi yang berintegritas.
"Dia tidak pernah macam-macam, selalu memberi dukungan dan bimbingan untuk menyuarakan amar ma'ruf nahi munkar," ujar Ahmad Yani. Bahkan, Fahrurrozi dikenal luas dikalangna ulama dan habaib Jakarta.
Fahrurrazi merupakan salah satu ulama yang cukup terkenal dan tidak pernah melakukan tindakan anarkistis. "Dia diminta maju karena tokoh Betawi," tambah Ahmad Yani.
Sekarang setidaknya umat Islam dan masyarakat Jakarta memiliki sebuah solusi atas kepemimpin Ahok, dan sikap 'baro' (menolak) terhadap pemimpin kafir yang jelas-jelas melanggar al-Qur'an. (jj/dbs/voa-islam.com)