View Full Version
Jum'at, 05 Dec 2014

Ustadz Tri Asmoro: Banyak Orang Tua Salah Mengartikan Makna Anak Sholeh

BLORA (voa-islam.com)- Workhsop The Islamic Parenting ?Raport Merah Ayah Bunda? bersama Motivator Nasional Keluarga Sakinah dari Surakarta Ustadz Triasmoro Kurniawan, pada Ahad (30/11/2014) di Masjid Darussalam Ngawen, Blora, alhamdulilah berjalan sukses biqudratillah.

Ustadz Triasmoro Kurniawan mengatakan. ?Di dalam hadist nabi menjelaskan, cukuplah dengan mendidik anak kita menjadi sholeh itu, menjadi sebuah kebanggaan dan cita-cita utama orang tua, bukan seperti orang tua sekarang yang mereka justru salah kaprah?.

Kemudian Ustadz Trias menerangkan. ?Akhirnya muncul sekarang ini, semboyan-semboyan yang tidak jelas yang justru menunjukan seseorang tidak faham akan arti kata sholeh itu sendiri, seperti di Solo misalnya, ada sekolahan Islam yang tak puas dengan kata sholeh, akhirnya dalam moto sekolahnya disebutkan ?mencetak kader Islam yang sholeh,cerdas,kreatif serta mandiri dalam berkarya?.

Padahal, ungkap Ustadz Tri kalau kita kembali kepada makna sholeh itu sendiri, sudah mencakup anak yang cerdas,kreatif,terampil dan sebagainya, yang membawa kepada kebaikan. akhlakul karimah dan potensi diri.

?Jadi memahami bahwa anak sholeh itu adalah anak yang hanya bisa membaca Al Quran dan rajin sholat ke masjid tapi dia bodoh dalam masalah akademis dan keterampilan, itu adalah hal yang salah. Banyak orang tua yang salah mengartikan makna anak sholeh?. imbuh Ustadz yang lama menjabat sebagai Pimred Majalah Ar Risalah.

Ustadz Triasmoro juga mengkritik beberapa orang tua yang lebih condong dengan teori-teori pendidikan Barat dalam masalah parenting ketimbang uswah asanah dari rosululoh dalam mendidik anak cucunya.

Seperti larangan untuk tidak memakai kalimat ?tidak? atau ?jangan? kepada anak, karena di kuatirkan akan mengganggu beberapa sel dan susunan otak, karena secara penelitian kalimat larangan itu mempunyai dampak negatif pada perkembangan otak.

Beliau menegaskan teori semacam itu sama sekali tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Pasalnya, manusia termulia Rosululloh SAW sendiri memberlakukan kepada anak dan cucunya, dengan tindakan melarang bila mana hal itu adalah sebuah kejelekan. Dan di dalam Al Quran sendiri terdapat banyak kalimat larangan untuk menunjukan bahwa itu adalah hal yang harus dijauhi.

Pada acara workshop kemarin beliau menerangkan minimal ada 7 kesalahan yang mengakibatkan orang tua mendapat ?Raport Merah?. Diantara tujuh kesalahan orang tua itu adalah tidak amanah dalam mengemban dan mengawasi pertumbuhan dan pendidikan anak, tidak memberikan teladan yang baik dalam kehidupan sehari hari kepada anak, membeda bedakan dalam berprilaku serta tidak adil dalam memberikan kebijakanya, bertengkar dengan pasangan di depan anak, tidak konsisten dengan aturan yang disepakati, dan tidak membiasakan dengan hal yang baik.

Semoga motivasi ini menjadikan sadar, bahwa anak adalah amanah yang di berikan Allah kepada orang tua. [syahid/protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version